Bila kebanyakan aksi akan menimbulkan sampah baik dari bekas makanan dan minuman hingga koran yang digunakaan sebagai alas duduk tidak demikian dengan aksi Bela Islam III kemarin. Para peserta aksi dan sukarelawan ditambah dengan petugas kebersihan dari Pemerintah Daerah DKI Jakarta bahu membahu mengumpulkan sampah yang tertinggal.
Banyak pesantren yang mengirim santrinya sebagai tim kebersihan. Salah satunya adalah Pondok Pesantren Tahfizh Daarul Qur’an binaan ustadz Yusuf Mansur. Sebanayk 3 bus berisi para santri kelas 12 diberangkatkan dengan tugas khusus mengumpulkan sampah di lokasi aksi.
Berbekal plastik sampah dan sapu lidi para santri mengumpulkan sampah saat aksi berlangsung hingga selesai acara.