Tragedi kemanusiaan yang terjadi atas etnis Rohingya, etnis muslim minoritas di Myanmar, dimana ratusan nyawa tewas dan puluhan ribu lainnya harus kehilangan tempat tinggal dan memaksa tinggal di daerah pengungsian menimbulkan keprihatinan dunia.
“Sedih sekali mendengar apa yang terjadi pada saudara-saudara kami di Myanmar. Semoga hal ini bisa cepat selesai. Mereka yang di pengungsian bisa kembali dan kehidupan mereka bisa kembali normal” ujar salah seorang santri.
Sebagai ajang keprihatinan Pondok Pesantren Tahfizh Daarul Qur’an akan menggelar doa bersama yang akan diikuti oleh sekitar 5000 santri yang tersebar di 7 pesantren di seluruh Indonesia. Doa bersama ini akan dilangsungkan serentak pada Jumat (8/9).
Doa bersama ini juga dalam rangkaian gelaran bersama PPPA Daarul Qur’an yang akan menggelar doa bersama yang melibatkan 24.998 santri rumah tahfizh yang tersebar di 28 provinsi se-Nusantara.
Do’a bersama bertujuan agar konflik kemanusiaan di Negara Bagian Rakhine, Myanmar itu segera berakhir. Sehingga, umat mulsim Rohingya bisa hidup dengan tenang dan tak lagi dilanda ketakutan.
Daarul Qur’an juga membuka donasi yang akan diberikan bagi para pengungsi muslim Rohingya. Donasi bisa disalurkan pada link berikut s.id/banturohingnya semoga doa dan bantuan kita bisa meringankan saudara-saudara muslim Rohingya.
#KitaBersamaRohingya