Binta Ummu Habibatuzzahra menjuarai lomba Musabaqah Hifdzil Quran (MHQ) untuk kategori Sekolah Menengah Pertama (SMP). Padahal, Binta masih duduk di bangku kelas 3 shigor putri, atau setara dengan kelas 3 sekolah dasar (SD).
Gadis mungil bersuara merdu ini mendapat juara pertama karena mampu menghafal al Quran juz 1 dan juz 30.
Binta yang asli Pemalang, Jawa Tengah ini sempat minder dan tak percaya diri ketika melihat lawannya yang berusia rata-rata 4-5 tahun lebih tua darinya. Padahal, gadis kecil kelahiran 16 September 2007 ini memiliki jumlah hafalan yang tak sedikit, yaitu 6 juz.
Namun akhirnya, Binta pun berhasil menjuarai perlombaan tersebut.
Untuk diketahui, lomba ini diadakan dalam rangka Festival Islam Tazkia yang diselenggarakan oleh Lembaga Dakwah STEI Tazkia di Masjid Andalusia, Sentul City, Bogor.
Ada yang unik dari sosok Binta. Putri pasangan Mochamad Imron dan Khabibah ini adalah sosok pemalu yang tidak doyan makan nasi. Binta lebih suka makan mie instan.
“Dulu Binta waktu pertama masuk shigor, Binta gak mau makan nasi. Dia sebelum di pesantren sukanya makan mie instan. Setiap disuruh makan suka sembunyi di dalam lemari. Tapi alhamdulillah, sekarang makannya banyak, dan sudah suka nasi serta makanan yang disediakan dapur,” ujar Pemandu Binta, Ustadzah Nunung.
Ia juga melanjutkan, “Alhamdulillah, Binta pelan-pelan terus kita latih agar rajin, agar belajarnya juga nyaman.” (*)