Jadi santri I’daad Sighor, tak melulu menambah hafalan Qur’an. Contohnya Aisyah dan Fitria Novanda. Dua Santri Shigor Daarul Qur’an Depok, Jawa Barat, ini mengukir prestasi di ajang Islamic Bookfair 2016, Maret lalu. Masing-masing mendapat penghargaan sebagai juara 3 Lomba Dai Cilik dan juara 3 Lomba Puitisasi Qur’an.
Aisyah dan Fitria hanya sedikit teladan prestasi Pesantren Shigor Putri Daarul Qur’an yang beralamat di Pondok Duta, Tugu, Cimanggis. Sejumlah prestasi lain juga diukir oleh santri lainnya.
Agus Jumadi, Pengasuh Pesantren Shigor, mengatakan, para santri kerap memang diikutsertakan dalam berbagai lomba. ‘’Selain untuk mengasah kemampuan para santri, juga untuk membangkitkan rasa kepercayaan diri mereka,’’ terangnya.
Pesantren Shigor Putri Daarul Qur’an yang sudah meluluskan santri angkatan perdana, merupakan pesantren tingkat Sekolah Dasar. Di sini, para santri fokus menghafal Qur’an, sambil mengikuti pelajaran umum yang diujikan secara nasional dengan sistem homeschooling.
‘’Para santri akan mengikuti ujian Paket A setelah belajar selama 6 tahun,’’ papar Jumadi.
Sedang kurikulum pesantren meliputi Tahfidz Qur’an, Hadits, Mahfudzot, Bahasa Arab, Fiqih, Tahsin, Akhlaq, Siroh, dan lain-lain.
Untuk memenuhi animo masyarakat dan meningkatkan kenyamanan santri, insya Allah Pesantren Shigor Putri Daarul Qur’an akan dihijrahkan ke Kompleks Hotel Siti Tangerang, Banten. Pemindahan lokasi dimulai pada ajaran 2016-2017.
Jika orangtua menginginkan putrinya menjadi Penghafal Qur’an sekaligus memiliki kompetensi internasional, tidak salah memasukkan sang putri ke Pesantren Shigor Putri Daarul Qur’an. Insya Allah.