Pesantren Tahfizh Daarul Qur’an Tangerang menggelar kegiatan Amaliyah Tadris unutk santri kelas akhir. Kegiatan ini merupakan ujian praktek mengajar yang dilaksanakan pada Jumat (26/5) hingga Sabtu (27/5).
Amaliyah Tadris dilaksanakan perdana pada tahun ajaran 2022-2023 dan akan mulai diadakan untuk tahun-tahun berikutnya.
Sebelum kegiatan dimulai, para santri diberikan pengarahan semenjak hari Senin (22/5) oleh guru-guru mata pelajaran Pesantren Tahfizh Daarul Qur’an.
Materi yang diberikan para santri idealnya melanjutkan pembahasan dari guru mapel, namun para santri boleh memilih materi lain yang sesuai dengan mapel. Mapel yang diajar mulai dari Bahasa Inggris hingga Ilmu Tajwid.
Dimulai dengan membentuk kelompok-kelompok, lalu masing-masing kelompok menunjuk satu orang menjadi pengajar materi sedangkan sisanya menulis pendapat untuk yang menjadi pengajar.
Jadi, kegiatan ini bukan hanya melatih mental santri untuk berbicara depan umum, namun juga melatih santri agar berpikir kritis.
Setelah menunjuk siapa yang jadi pengajar, barulah para santri melakukan praktek mengajar di hadapan adik-adik kelas sesuai dengan materi yang dipilih sembari diawasi oleh guru mapel dari materi yang diajar.
Seusai mengajar, peserta yang mengajar akan dievaluasi oleh guru mapel dan juga teman sekelompoknya. Mulai dari metode mengajar, interaksi kepada yang diajari hingga penampilan.
Setelah evaluasi, masing-masing kelompok menunjuk satu orang yang lain untuk menjadi pengajar pada mapel berikutnya.
Pergantian pengajar pada setiap mapel membuat suasana menjadi lebih fresh dan mendapat pengalaman serta pengetahuan baru bagi para santri.
Amaliyah Tadris ini juga merupakan bentuk mengimplementasikan ilmu yang didapat para santri saat mondok sehingga mereka kelak bisa bermanfaat bagi pondok, agama, bangsa dan negara.