Daarul Qur’an Lampung bekerjasama dengan Yayasan Ar-Raudhah Lampung menggelar Malam Bina Iman & Taqwa (Mabit) pada Jumat, 13 Mei 2016 di halaman SD Ar-Raudhah Kemiling, Bandar Lampung.
Kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka menyambut Wisuda Akbar Indonesia Menghafal 7 yang akan digelar pada Ahad, 29 Mei 2016, di Islamic Center Lampung. Wisuda mengujikan hafalan Surah Al-Hasyr, Al-Jumu’ah, dan Al-Munafiqun.
Kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka menyambut Wisuda Akbar Indonesia Menghafal 7 yang akan digelar pada Ahad, 29 Mei 2016, di Islamic Center Lampung. Wisuda mengujikan hafalan Surah Al-Hasyr, Al-Jumu’ah, dan Al-Munafiqun.Mabit dimulai pukul 15.00 WIB hingga pukul 08.00 WIB keesokan harinya. Diawali dengan shalat Ashar berjamaah, dan dilanjutkan dengan Training One Day One Ayat Surah Al Jumu’ah yang dibimbing Ustadzah Indah Desnita.
Usai shalat Magrib berjamaah, para peserta yang berjumlah 200-an anak beristirahat, makan malam hingga sholat Isya berjama’ah.
Acara dilanjutkan dengan Tarhib Ramadhan yang disampaikan Ustaz Heri Hardani Lc, salah satu pembimbing Daarul Qur’an Lampung. Ia memaparkan materi tentang keutamaan menuntut ilmu.
Betapa pentingnya kita menuntut ilmu, kata Ustaz Heri, karena dunia dan akhirat dapat diraih dengannya. Menyitir hadist Rasululullah SAW “Barang siapa yang menempuh jalan untuk mencari ilmu, maka Allah akan memudahkan jalannya menuju surga” (HR Muslim).
Setelah tidur beberapa jam, di awal sepertiga malam tepatnya pukul 03.00 WIB, para peserta dibangunkan untuk Qiyamulail. Dilanjutkan dengan muhasabah dan do’a, di mana para peserta dan panitia saling mendo’akan. Usai Subuh, peserta tilawah Quran bersama, dilanjutkan dengan olahraga dan game edukasi.
Kepala Sekolah SD Ar Raudhah Bandar Lampung Mrs Dewi menjelaskan, kegiatan ini merupakan agenda rutin semesteran di sekolahnya. ‘’Acara rutin ini kita selenggarakan bekerjasama dengan Daarul Qur’an Lampung yang telah menjadi bagian dari keluarga besar SD Ar-Raudhah,’’ tuturnya.
Abi Eli, ketua pelaksana Mabit yang juga salah satu guru SD Ar-Raudhah, menjelaskan, peserta Mabit berjumlah sekitar 200 murid kelas 3-5 SD. Namun, ada juga sekitar 20 murid SD yang tak mau ketinggalan menyertai kegiatan ini.