Al-Qur’an bukan hanya sebagai kitab yang dibaca lalu dilewatkan begitu saja. Sebaliknya jika kita mengamalkan Al-Qur’an dalam artian membaca, menghafal dan menerapkan dalam kehidupan maka itu akan mengubah tidak saja kehidupan kita pribadi tetapi juga dunia keseluruhan.
Pesan tersebut disampaikan oleh KH Yusuf Mansur dalam pembukaan kegiatan Pesantren Holiday di Masjid Nabawi, Pondok Pesantren Tahfizh Daarul Qur’an. Senin (26/12).
“Insya Allah semua yang terjadi pada diri saya dan Daarul Qur’an ini adalah peran Al-Qur’an” ujar KH Yusuf Mansur dihadapan 128 peserta Pesantren Holiday dan wali santri yang mengantar.
KH Yusuf Mansur mengisahkan bagaimana ia mendirikan dan membangun Paytren dengan melibatkan Al-Qur’an hingga kini bisa memiliki omset sebanyak 1,3 triliun.
“Saya bukan ahli manajemen apalahi ahli ekonomi. Saya juga bukan ahli IT dan juga bukan ahli akuntansi. Tapi dengan Al-Qur’an saya dibimbing oleh Allah swt untuk menjalankan usaha ini” ujarnya.
Kegiatan pesantren holiday menjadi program rutin yang digelar oleh Pesantren Tahifzh Daarul Qur’an untuk mengisi liburan sekolah sekaligus ajang pengenalan dunia pesantren pada para peserta.
Dalam kegiatan ini para peserta akan diajak untuk hidup dalam dunia pesantren. Kegiatan seperti shalat malam, shalat duha dan mengahafal Al-Qur’an.
Kegiatan ini menjadi alternatif bagi para siswa dalam mengisi liburan sekolah. Insya Allah dengan kegiatan ini akan memberikan motivasi dan semangat dari anak-anak untuk cinta Al-Qur’an dan berusaha menjadi generasi yang soleh dan solehah.
Kegiatan ini dilaksanakan serentak di beberapa pesantren Daarul Qur’an di Cilegon, Malang, Banyuwangi, Jambi dan lampung.