Untuk meningkatkan kualitas dakwah Alquran di lingkungan internal, Daarul Qur’an menggelar Musabaqah Hifdzil Quran (MHQ) atau Lomba Menghafal Alquran antarlembaga pendidikan di lingkungan Daqu.
Tahun ini gelaran MHQ yang diselenggarakan setiap tahunnya tersebut memasuki pelaksanaan ke 6 dan di gelar di Pesantren Tahfizh Sekolah Daarul Qur’an Internasional Bandung, Jawa Barat, yang digelar pada 9-11 November 2017.
Diikuti seluruh santri dan santriwati terbaik dibidang tahfiz dari semua unit dan cabang Daqu, MHQ kali ini melombakan 13 kategori dimana ada dua kategori baru yang dilombakan yakni Kaidah Daqu dan Qiroaah Asyaroh.
“Diadakannya MHQ adalah sebagai sarana titik ukur prestasi santri daqu dibidang tahfizh. Sekaligus mencari bibit2 baru penghafal quran yang layak dipertandingkan dalam kancah yg lebih besar lagi” ujar Ahmad Muhaimin, Kepala Biro Tafizh Daarul Qur’an.
Muhaimin pun menambahkan, Alquran adalah sarana terbaik untuk memperbaiki hubungan manusia dengan Allah. Sehingga dilaksanakannya MHQ ini juga bagian memperbaiki hubungan insan dengan Allah dan Alquran akan menjadi wasilah kemudahan setiap hajat.
Sementara itu saat memberikan sambutan dalam pembukaan MHQ, Ustad Anwar Sani mengatakan siapa yang membaca, menghafal dan mengamalkan Al-Quran adalah mereka yang beruntung. Sebab Al-Quran bisa meningkatkan valuasi diri.
“Insya Allah, berkah Al-Quran bisa meningkatkan valuasi diri. Saat ini apa yang dilakukan oleh santri dan sdm sudah berada pada kondisi yang benar. Insya Allah dakwah lewat Alquran di daqu adalah yang terbaik. Mengasah diri sekaligus meyakini diri” ujar Anwar Sani.
Total ada 119 peserta dalam MHQ kali ini yang berasal dari tingkat santri TK hingga SMU.