Ribuan santri Pondok Pesantren Tahfidz Daarul Quran larut dalam alunan shalawat yang bertajuk Gema Shalawat Rasulullah Saw bersama Habib Abdullah bin Ja’Far Assegaf, dari Majelis Nurul Mustofa, Ahad (10/4) malam.
Kegiatan yang digelar di ruang terbuka yang berada dantara asrama Tabarok dan Al-Mulk tersebut berlangsung khidmat. Hadir dalam acara ini ustadz Ahmad Jameel dan Ustadz Tarmizi Ash-Shidiq selaku ketua Daarul Qur’an, serta segenap Dewan Guru.
Dalam tausiyah yang disampaikan setelah sholawat berkumandang ustadz Ahmad Slamet Ibnu Syam mengisahkan bagaimana Rasulullah saw nanti akan memberikan syafaat bagi umatnya pada hari kiamat nanti.
“Disaat para manusia tercekam dalam ketakutan mereka meminta kepada seluruh nabi untuk membantu. Lalu pada saat terakhir Nabi Muhammad saw Yang mampu memintakan percepatan hisab dan sekaligus memohon agar umatnya dimasukkan dalam surganya Allah swt” ujar ustadz Slamet.
Dalam sambutan lainnya ustadz Tarmizi meminta jamaah yang hadir untuk mendoakan niat Daarul Qur’an membangun 100 pesantren di 100 kota di 5 benua dimudahkan oleh Allah swt.
“Saat berkunjung ke Turki saya dan ustadz Ahmad Jameel dan ustadz Anwar Sani melihat rambut dan gigi Nabi Muhammad. Disana kami menangis seraya berdoa agar kelak bisa bertemu Baginda Nabi dalam keadaan sebagai umatnya yang mendapat syafaat” ujar ustadz Tarmizi.
Diakhir acara Habib Abdullah mengingatkan jamaah untuk tidak pernah lepas dari sunnah nabi. Ia menjelaskan spirit sunnah nabi akan menjadi penghalang dari turunnya adzab dan menjadi pintu bertambahnya keberkahan.