Institut Darul Qur’an (Idaqu) telah resmi dan terdaftar pada Kementerian Agama sejak acara peresmian digelar hari Kamis, 5 Maret 2020, lalu. Sebagai bentuk rasa syukur, segenap sivitas Institut Daarul Qur’an, perwakilan mahasiswa, serta Bintara Pembina Desa (Babinsa) bersama para tokoh masyarakat mengadakan tasyakuran, Sabtu, (7/3) di masjid Al-Anwar, Institut Daarul Qur’an.
Wakil Rektor Zikran Amnar bin Muthalib, Lc, MA, mengawali acara dengan memimpin sholat Isya berjama’ah. Setelah itu dilanjutkan dengan pengajian bersama. Seluruh civitas mengikuti rangkaian pengajian dengan seksama dan penuh hikmat.
Hadirnya Idaqu diharapkan membawa multiplier effect bagi dunia pendidikan, ekonomi dan sosial di Indonesia, khususnya di Tangerang. “Kawasan ini akan menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru yang akan memberi dampak positif bagi masyarakat sekitar’’, kata Pimpinan Daarul Qur’an, KH Ahmad Jamil, S.E., M.A, dalam sambutannya.
Rektor Idaqu, Muhammad Anwar Sani, S. Sos.I., M.E, berharap kampus ini dapat terus berkembang dan lebih maju. “Masih banyak lahan yang kosong sehingga masih banyak membutuhkan donatur untuk pengembangan kampus, serta mengajak para tokoh masyarakat turut terus mendo’akan dan mendukung perkembangan ini”, tuturnya.
Acara ditutup dengan ramah tamah sambil menikmati hidangan yang telah disediakan.
Oleh: Isto, Presiden Mahasiswa Idaqu