SEMARANG – Pelaksanaan Musabaqoh Hifdzil Quran (MHQ) 2015 bagi para santri terbaik Pesantren Daarul Quran (Daqu) digelar hari ini, Jumat (27/11/2015).
“Alhamdulillah MHQ tahun 2015 ini berdekatan dengan pelaksanaan Wisuda Akbar 6, dan Pesantren Daqu Ungaran Jawa Tengah terpilih sebagai tuan rumah,” demikian Ust Yasak Abdillah mengungkapkan kesyukurannya saat didapuk untuk memberikan sambutan.
Pengasuh Pesantren Daqu Ungaran ini juga berpesan agar sebagai ummat Islam, bisa menjadi tiga golongan sebaik-baiknya manusia.
Pertama, sebaik-baiknya diantara kalian adalah yang belajar al-Quran dan yang mengajarkannya. Kedua, sebaik-baiknya manusia adalah yang paling banyak manfaatnya. Ketiga, jika Allah menginginkan kebaikan untuk hambaNya maka Allah akan memberikan pengetahuan yang memadai dibidang Agama.
Sementara itu, Kepala Biro Tahfidz Ust Slamet Ibnu Syam memotivasi para peserta. Menurutnya, pada 2016, selain pelaksanaan Wisuda Akbar, juga akan diagendakan secara khusus pemberian syahadah hafalan 30 Juz oleh sekjen organisasi tahfidz dunia yang berpusat di Saudi Arabia.
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Ust H Ahmad Jamil, MA. Saat membuka kegiatan, ia mengingatkan bahwa kegiatan ini bukan sebagai pembeda golongan, melainkan untuk mempersiapkan semangat bersaing para santri di dunia global.
“MHQ diadakan bukan untuk menjadi pembeda golongan yang tidak melombakan hafalan alquran, tetapi pendidikan akan spirit bersaing didunia global. Kita sedang memasuki era persaingan yang sangat ketat. Oleh karenanya kita mempersiapkan generasi setelah kita dengan al-Quran sebagai landasan utama,” ujarnya.
Untuk diketahui, MHQ 2015 diikuti peserta berjumlah 68 orang yang datang dari seluruh tingkatan dan cabang Daqu. Dalam dua hari kedepan, para peserta akan bersaing untuk memenangkan 11 kategori perlombaan.
“Biidznillah, bukan hanya pohon duren tumbuh di Daqu Ungaran, tapi akan ada ribuan huffadz yang tumbuh dan mereka adalah para pemimpin,” demikian Ust Yasak Abdillah mengakhiri sambutannya.