Alhamdulillah, Olimpiade Antar Bangsa memasuki puncaknya, yaitu babak Grand Final. 90 peserta dengan nilai tertinggi pada sesi penyisihan telah sampai di Hotel Siti, Tangerang, Banten, Jum’at (20/5), untuk mengikuti acara pamungkas ini.
Rangkaian kegiatan peserta diawali dengan registrasi, sebelum mereka ke acara selanjutnya, yaitu Technical Meeting pada pukul 16.00 WIB. Malamnya, setelah melaksanakan sholat ‘Isya, Team Wisata Hati membekali semua peserta dengan Games dan Training motivasi hingga pukul 21.00.
“Diharapkan, para peserta akan lebih semangat dan termotivasi setelah malam ini mendapat pencerahan dari Team Wisatahati,” ujar Syarifuddin, M.Kom, Ketua Panitia Olimpiade.
Dihari kedua, acara inti pun dimulai pukul 09.00 WIB, setelah para peserta mendapat sambutan terlebih dahulu oleh para assatid PPPA Daarul Qur’an. Diantaranya, ustad Ahmad Jameel, ustad Anwar Sani, hingga Hari Prabowo, SE, Direktur PayTren.
Acara semakin meriah dengan kehadiran para tokoh lainnya. Diantaranya, assatid DaQu yang lain seperti ustad Tarmidzi, Riza Muhadi, pakar robotik Indonesia, dan Dr. Deddi Nordiawan, sebagai Direktur Wisatahati.
Setelah Timer diputar mundur pertanda dimulainya lomba, semua peserta mulai sibuk mengisi soalnya. Alhamdulillah, Ahmad Jaelani (17), siswa kelas XI SMK N 3 Tangerang, menjadi peserta tercepat dalam mengerjakan soal.
Ia hanya butuh waktu sekitar 22 menit dari 60 menit yang disediakan untuk menyesaikan soal-soal. “Setelah sholat Subuh, saya pun belajar lagi untuk persiapan final ini,” katanya.
Alhamdulillah, pukul 13.00 WIB, sudah dapat diumumkan hasil perlombaan. Di mata lomba matematika, muncul tiga nama yang menjadi jawaranya. Juara ketiga adalah Hans Kusuma Raharja, dari SMAN 1 Tangerang. Juara kedua, Jun Ho Choi Hedy, siswa SMAN 1 Tangerang, dan Juara pertama disabet oleh Ignatius Alvin Wijaya, SMA Santa Laurensia, Banten.
Mata lomba komputer, tersebut nama Muhammad Fikri, dari MAN 18 Jakarta, sebagai Juara ketiga, Zulfikar, asal MAN Parung Panjang, Bogor, sebagai Juara kedua. Serta juara pertama diraih oleh perwakilan dari SMAN 1 Surakarta, Noor Kharismawan Akbar.
Terakhir, di mata lomba bahasa inggris, terdapat dua nama dari SMA Taruna Nusantara, Magelang, yaitu Kinasih Sekarswara, sebagai juara ketiga, dan Garry Putranto A. yang menduduki Juara kedua. Sedangkan, posisi puncak diamankan oleh Gavriel Kevin Irawan, perwakilan SMA Tunas Daud, Bali.
Sang ketua panitia pun memberikan pesan kepada seluruh juara, ia berkata, “selamat kepada semua pemenang, tebar dan terus kembangkan ilmu yang telah kalian miliki. Semoga, Allah mengangkat derajat kita semua lewat ilmu ini.” Lelaki yang berprofesi sebagai dosen ini pun menjelaskan, harapan dari terselenggaranya acara ini salah satunya adalah, lahirnya generasi penerus bangsa yang berkompeten dan berbudi luhur.