Jelang Milad ke-14 tahun 2017, Daarul Qur’an akan menggelar Daqu Award ajang penghargaan bagi segenap pemangku kepentingan dalam pemuliaan Al-Qur’an. Kegiatan ini dilandasi hadits Rasulullah saw : “Sungguh termasuk mengagungkan Allah, (siapa yang) menghormati orangtua muslim, penghafal Al Qur’an yang tak melampaui batas dan tidak menjauhinya (enggan membaca dan mengamalkannya), dan penguasa yang adil” (HR Abu Daud).Tarmizi Asshidiq, Ketua Daarul Qur’an, mengatakan nantinya anugerah ini akan diberikan kepada mereka yang telah memenuhi persyaratan umum dan khusus.
’Persyaratan umum calon penerima adalah: dikenal oleh masyarakat secara nasional atau internasional sebagai penggerak da’wah Qur’an; Meliputi personal atau lembaga yang memiliki jiwa leadersip yang kuat, perhatian besar terhadap perkembangan da’wah Qur’an; Mempunyai karya yang memberikan kontribusi terhadap perkembangan da’wah Qur’an, baik dalam karya tulis (digital, on line atau cetak), buku, metodologi, atau dalam pengembangan dan pembinaan da’wah Qur’an ke masyarakat,’’ papar Tarmizi.
Adapun Kategori Khusus diberikan kepada personal dan lembaga dengan kriteria tertentu. Meliputi Tokoh Internasional, Tokoh Pendidikan, Keluarga Teladan Qur’an, Tokoh Pengusaha, Tokoh Birokrat, Tokoh Penggerak, Tokoh Da’wah, dan Inovator Bidang Qur’an serta media yang peduli pada pemuliaan Al-Qur’an.
Sedang untuk kategori lembaga, meliputi: Lembaga Pendidikan (Pesantren Boarding dan Non Boarding), Rumah Tahfizh (Binaan, Mitra, dan Mitra Mandiri) Daarul Qur’an, dan Pelopor Pesantren Tahfidz serta Media Syiar Quran.
Nantinya para nominator terpilih akan diseleksi oleh dewan juri yang terdiri dari ustadz, ulama dan tokoh masyarakat. Tidak hanya dari Indonesia dewan juri juga akan terisi para Masyaikh dari Timur Tengah.
Tarmizi mengatakan kegiatan ini terinspirasi dari banyaknya masyarakat maupun lembaga yang peduli pada pemuliaan Al-Qur’an di Indonesia dan luar negeri. Ia berharap kegiatan ini akan semakin memotivasi siapa saja untuk selalu mencintai sekaligus memuliakan Al-Qur’an.