Pondok pesantren tahfizh Daarul Qur’an menjalin kerjasama dengan Lembaga Maqori Madinah untuk pengembangan sekaligus meningkatkan kualitas para penghafal Qur’an lulusan Daarul Qur’an.
Kerjasama ini ditandai dengan penandatangan MOU yang dilakukan oleh pendiri Daarul Qur’an, KH. Yusuf Mansur dan Dr. Abdullah Al-Jaarullah selaku pimpinan Maqori Madinah di kediaman Syeikh Ibrahim al-Akhdor, Syeikhul Qurro, guru para Imam dan qori Masjid Nabawi, di Madinah, Selasa (19/12).
Pengasuh ponpes tahfizh Daqu Ketapang, ustad Slamet ibn Syam mengatakan dengan kerjasama ini maka para penghafal hufazh Daarul Qur’an akan bisa mengikuri kursus singkat 1 hingga dua bulan di Madinah langsung dibawah para guru besar Al-Qur’an dan imam Masjid Nabawi.
“Insya Allah dengan kerjasama ini akan meningkatkan kualitas para penghafal qur’an Daarul Qur’an. Nantinya mereka akan belajar langsung dibawah bimbingan para pakar Al-QUr’an dan imam Masjid Nabawi”
Dalam tahap awal ustad Slamet mengatakan akan mengirimkan 10-15 penghafal Qur’an ke Madinah untuk belajar di Lembaga Maqori Madinah.
“Insya Allah satu pelajar akan dibimbing langsung oleh satu guru” tambah ustad Slamet.