Asiknya Berlatih Ibadah Haji Bersama SD DaQu Semarang

0
45

Jumat, 31 Agustus 2018, ada yang berbeda di SD DaQu Semarang. Terlihat nuansa putih dari seragam seluruh siswa kelas 1-6 beserta guru, juga miniatur bangunan kabah berdiri kokoh di tengah lapangan. Ya, hari ini SD DaQu Semarang mengadakan kegiatan manasik haji, atau biasa disebut “Ritual Hajj”. Kegiatan ini rutin diadakan 1 tahun sekali, bertepatan dengan musim haji. Harapannya dapat mengenalkan anak-anak kepada ibadah haji serta memotivasi untuk melaksanakan ibadah haji ke Baitullah.

Pagi-pagi setelah sholat dhuha, semangat anak-anak sudah dibakar melalui pembukaan oleh Mr. Sutopo selaku Kepala Sekolah SD DaQu Semarang, dilanjutkan dengan penjelasan teknis ibadah haji oleh Mr. Musta’in. Semangat pun bertambah ketika para guru mengajarkan memakai ihram serta niat haji. Dan yang paling penting adalah mengajak anak-anak untuk memaknai ibadah haji itu sendiri.

Kalimat talbiyah terdengar berkumandang, menandakan ritual haji segera dimulai. Diawali dengan wukuf di padang arafah, yang berarti menyerahkan diri sepenuhnya untuk mengingat Allah. Disana anak-anak sangat khusyu’ mendengarkan khutbah Arafah yang disampaikan oleh Mr. Musta’in.

Dilanjutkan dengan mabit di Musdzalifah dan melempar jumroh, dengan harapan bisa melempar atau membuang segala sifat buruk dalam diri. Kemudian thowaf mengelilingi miniatur ka’bah sebanyak 7 putaran, yang menguji kesabaran diri saat melebur bersama banyak hamba-hamba Allah lainnya.

Sambil terus mengucap bacaan-bacaan dzikir, anak-anak lanjut diajak menuju tempat melaksanakan sa’i. Berlari-lari kecil dari Shafa-Marwa menggambarkan tidak bolehnya putus asa dari rahmat Allah, seperti perjuangan Siti Hajar saat memperjuangkan minum untuk Ismail yang kehausan.

Setelah bolak balik miniatur Shafa-Marwa sebanyak 7 kali, terakhir anak-anak diajak melakukan tahallul. Yaitu memotong rambut yang bermakna mengorbankan sesuatu yang kita cintai demi mematuhi perintah Allah SWT.

Sebagai penutup dari rangkaian ritual haji, anak-anak bisa menikmati kurma dan air zam-zam. Para siswa mengaku senang sekali bisa belajar melaksanakan ibadah haji melalui manasik, ditambah dengan memahami makna-maknanya. Semoga dengan memaknai ibadah haji serta menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari, Allah berkenan memanggil kita semua ke Baitullah untuk melaksanakan ibadah haji yang sesungguhnya. Aamiin

[vc_media_grid grid_id=”vc_gid:1535949634546-facd0976-a862-9″ include=”18000,18004,18002,18001,17998,18005″]