“Skill dasar selain menulis dan membaca juga komunikasi.” Hal itu diungkap Ustadz Rizki Aminullah, S.Si, M.M.Pd., selaku Wakil Deputi dan Kadiv. Business Operation Daarul Qur’an, pada sambutan di acara seminar komunikasi nasional yang diikuti oleh dosen dan sivitas akademik Institut Daarul Qur’an (Idaqu) serta Sumber Daya Insani (SDI) lewat Zoom meeting. Acara tersebut digelar di Idaqu, Jl. Cipondoh Makmur Raya, Tangerang, 3 Juli 2021.
Seminar bertajuk “Implementasi Peluru Emas, Komunikasi dari Hati”, diisi oleh pakar komunikasi nasional sekaligus dosen, Dr. Thoriq Kurniawan, S.Si, M.M, C.A.P. Ia juga seorang konsultan Human Resource di berbagai perusahaan dan lembaga besar Indonesia.
Kesempatan ini tentu tak ingin disia-disiakan para peserta. Menurut Ustadz Rizki, kegiatan ini bukan hanya sebuah seni serta memperkaya keilmuan, namun juga meningkatkan kinerja SDI di masing-masing unitnya.
Berbagai tips diungkapkan oleh Dr. Thoriq pada seminar tersebut. Pria kelahiran Jombang, Jawa Timur, ini pun menegaskan, kunci dari komunikasi efektif adalah ketika kita mampu menumbuhkan empati kala berhadapan dengan lawan bicara. Dengan kata lain harus menjadi pendengar yang baik.
“Harus tahu dan mau mengakui kelebihan orang lain,” tambahnya.
Tak hanya bertatap muka, Dr. Thoriq juga menjelaskan bagaimana berkomunikasi yang baik lewat virtual. Ini penting mengingat banyak lembaga pendidikan, termasuk di Daarul Qur’an, yang memiliki permasalahan dalam penyelenggaraan pendidikan virtual.
Menurut Dr. Thoriq, ada perbedaan antara komunikasi langsung dan lewat perantara media. Jika secara langsung gerak tubuh akan mempengaruhi cara berkomunikasi, hal tersebut tidak terjadi pada komunikasi virtual. Maka, peran mimik wajah dan intonasi suara menjadi vital dalam komunikasi virtual.