TK Daquschool Tangerang Gelar Pelepasan Angkatan 15

0
36

Sebanyak 9 siswa dan 12 siswi TK B Daquschool Tangerang resmi menyelesaikan studinya. Dalam acara Pelepasan angkatan 15 yang digelar di Aula Al-Maidah, Pesantren Tahfizh Daarul Qur’an Tangerang, Sabtu (11/6), para siswa merayakan seremoni kelulusannya. Mereka hadir bersama orang tua masing-masing.

Pelepasan ini mengusung tema “Sehatlah Bumiku Agar Kami dapat Meraih Masa Depan yang Gemilang”. Dibuka dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an Surat Al-Mulk ayat 15 oleh ananda Fatiya dan Rifat, dilanjutkan menyanyikan Lagu Indonesia Raya dan Mars Daqu diiringi gerak lincah para wisudawan.

Dalam sambutannya sebelum seremoni pelepasan, Miss Netty Ariyani selaku Kepala Biro Fullday Daarul Qur’an, menyatakan rasa bangganya sebab selama 15 tahun TK Daquschool hadir menjadi wadah menuntut ilmu para calon penerus bangsa terbaik. Tentu ini juga tak terlepas dari komunikasi yang baik antara pihak sekolah dan orang tua.

Miss Netty selanjutnya membacakan hasil Recalling ananda tingkat SD, yakni hasil tulisan ananda usai melakukan aktivitas seharian. Program ini, kata Miss Netty, sudah dilakukan terlebih dahulu digelar di tingkat TK. Sehingga program yang bagus ini jadi inspirasi kegiatan untuk tingkat SD.

“Tujuannya selain belajar menulis sekaligus menetralisir emosi,” terang Miss Netty.

Miss Netty kemudian memberikan beberapa informasi. Salah satunya tentang perilisan porgram Shibyan/Daycare di Daquschool Tangerang.

“Per hari ini sudah 14 siswa yang mendaftar. Indent untuk tahun ajaran baru sudah 20. Masya Allah,” terang Miss Netty.

Dalam kegiatan belajar mengajar Daquschool, terang Miss Netty lagi, nantinya akan kembali normal usai melewati masa pandemi. Ananda SD kembali pulang usai pelaksanaan sholat Ashar, sementara ananda TK bersekolah hingga pukul 1 siang.

Tak lupa harapan ia haturkan bagi ananda angkatan 15 TK Daquschopl Tangerang. “Semoga kalian tetap melanjutkan hal-hal baik dan tak lepas dari Al-Qur’an. Karena Daarul Qur’an adalah rumah bagi penghafal Al-Qur’an dan segala sesuatu yang berkaitan dengan Al-Qur’an,” tuturnya.

Selaku Kepala Sekolah KB-TK Daquschool Tangerang, Miss Dewi Masyitoh pun menuturkan harapan serupa dengan yang diungkapkan Miss Netty. Harapan itu ia utarakan dalam kesempatan sambutannya.

“Semoga ananda mendapatkan ilmu yang bermanfaat, barokah, dan menjadi penghafal Al-Qur’an berakhlak mulia. Terima kasih pada ayah bunda yang selalu membantu kami memberikan pendidikan terbaik di saat pandemi,” tutur Miss Dewi.

Dalam Pelepasan ini, Pimpinan Daarul Qur’an Direktorat Pendidikan, KH Ahmad Jamil, tidak bisa hadir sebab harus melakukan perjalanan dinas ke luar negeri. Begitupun Ayahanda KH Yusuf Mansur.

Meski begitu, Kyai Jamil tetap memberikan kenang-kenangan dalam sebuah video berisikan pesan dan harapan.

Untuk para orang tua, Kyai Jamil menyampaikan terima kasih sekaligus harapan agar selalu menuntun ananda dengan apa yang sudah dipelajari di TK Daquschool Tangerang.

“Usia mereka adalah usia di mana ibarat kita punya flashdisk, masih banyak folder yang perlu diisi. Yakni mengenal agama kita, syariat islam, dengan baik dan benar. Sehingga ketika mereka dewasa tidak merasa terpaksa dalam melaksanakannya,” terang beliau.

“Untuk anak-anak ayah, kalian akan memasuki jenjang baru. Tentunya harus pasang niat yang kuat. ‘Ya Allah anugerahkan pada kami ilmu yang bermanfaat.’ Ini penting untuk selalu kita minta,” lanjut Kyai Jamil yang berpesan pada ananda peserta pelepasan.

“Mudah-mudahan ini angkatan spesial sebagai angkatan kedua pademi. Ini luar biasa. Di sela-sela dunia penuh problematika, kalian tetap belajar,” terangnya.

Sementara itu, Bunda Reda Audiya, Ibunda dari Ananda Rifat mengucapkan rasa terima kasihnya pada segenap guru di TK Daquschool Tangerang. Menurutnya, sudah banyak halan rintang yang dilalui para guru dalam mendidik anak-anak mereka hingga terbukti para guru mampu menghadapinya.

“Saya ucapkan terima kasih yang tulus yang sudah menjaga, mendidik dan menyayangi anak-anak kami.

Menumbuhkan kemandirian dan rasa percaya diri untuk anak-anak kami. Karena memang kami akui mendidik anak usia TK tidaklah mudah,” terangnya.

Penampilan menggemaskan para wisudawan mulai gerak vokal hingga harunya puisi yang dibacakan menjadi akhir penampilan. Lucunya para siswa memerankan tokoh dalam operet membuat gelak tawa hadirin tak terelakkan. Dan akhirnya ditutup dengan doa yang dipimpin KH Ahmad Kosasih, Dewan Syariah Daarul Qur’an.