Melalui Jurnal Pagi, Ananda Dilatih Berekspresi dan Berpendapat Dibalut Keseruan Bercerita

0
21

Aku merasa senang hari ini karena hari ini aku tidak datang terlambat, shalat dhuhaku ontime, aku tidak melakukan kesalahan sampai aku menulis ini. Aku ingi belajar yang rajin, tidak membully teman, menyayangi orangtua dan menghormatinya, aku akan mengajak adik adiku bermain setelah selesai sekolah tadi aku sarapan pakai nasi goreng, semoga ilmu ilmu yang di ajarkan guru bermanfaat.

Berikut merupakan salah satu tulisan ananda SD Fullday Daarul Qur’an Tangerang yang tertuang dalam buku harian ananda. Kemudian tulisan ini diberitahukan ke guru kelas pada kegiatan Jurnal Pagi.

Jurnal pagi adalah kegiatan pembuka dalam pembelajaran di Unit Fullday Daarul Qur’an. Ananda dilatih bercerita dan mengemukakan pendapat. Jurnal Pagi menyimpan banyak cerita yang merupakan buah kejujuran dari dalam diri ananda.

Tujuan kegiatan ini agar ananda tidak hanya menjadi konsumen pasif dari apa yang terjadi di lingkungannya. Mengemukakan pendapat pun akan membuat sifat kognitif ananda terlatih mengkonstruksikan sesuatu.

Jurnal Pagi berisi tulisan ananda tentang kegiatan sehari-hari, dari pulang sekolah sampai berangkat kembali ke sekolah. Dalam Jurnal Pagi ananda juga diarahkan untuk menuliskan alasan mengapa mereka memilih menulsikan hal tersebut. para guru akan memberikan panduan pertanyaan pemantik seperti:

  1. Bagaimana perasaan hari ini?
  2. Apa yang membuat kamu merasa seperti ini?
  3. Apa sikap baik yang akan kamu lakukan hari ini?
  4. Apa hal yang kurang baik yang akan kamu hindari?
  5. Apa tujuan kamu hari ini datang kesekolah?
  6. Ceritakan 1 rencana kebaikan yang akan kamu lakukan untuk temanmu?
  7. Ceritakan 1 rencana kebaikan yang akan kamu lakukan untuk gurumu?
  8. Ceritakan 1 rencana kebaikan yang akan kamu lakukan untuk kakak/adik dirumah?
  9. Apa harapanmu pagi ini?

Miss Puput, salah satu guru SD Fullday Daarul Qur’an Tangerang, menjelaskan, Jurnal Pagi dikemas sebagai upaya pembentukan karakter ananda.

“Karakter juga akan menentukan akhlak ananda. Karena akhlak adalah suatu pondasi utama di sekolah kita. Jadi kita ingin bukan hanya ilmu pengetahuan mereka yang baik tetapi akhlak mereka juga baik, akhlak kepada guru, akhlak kepada teman.

“Sampai saat ini, Jurnal Pagi ini masih terus kita suarakan serta terus kita ingatkan. Kegiatan ini masih perlu banyak bimbingan dan pendampingan dari guru dan orangtua tentang apa yang anak-anak rasa kan,” terang Miss Puput.

“Harapannya semoga dengan kegiatan ini akhlak ananda semakin terbentuk sejak dini, semakin berani mengemukakan pendapat, serta mulai mengetahui adab berinteraksi dengan lingkungan, bagaimana adab dengan orangtuanya, bagaimana adab dengan orang yang lebih tua, serta bagaimana adab dengan guru. Karena sampai detik ini juga kita sebagai guru masih terus mencanangkan agar ananda tertib, agar anak anak sabar dalam mengantri, tidak membuli teman,” lanjut Miss Puput dalam keterangannya.