Pesantren Tahfizh Daarul Qur’an adalah pondok berbasis tahfizhul Qur’an yang mencetak para hafizh Al-Qur’an.
Dengan beragam metode dan program penunjang, para santri diharapkan bisa menyelesaikan setoran hafalan hingga 30 Juz.
Keistimewaan Al-Qur’an sendiri di antaranya dapat mendatangkan pahala bagi yang membaca dan mendengarkan lantunannnya. Sebagaimana firman Allah di QS. Al A’raf ayat 204.
Yang terbaru di Pesantren Tahfizh Daarul Qur’an Banyuwangi, untuk menunjang program tahfizh para santri, para pengurus menggulirkan program Safari Tasmi’ sebagai media syiar Al-Qur’an.
“Program ini kami niatkan untuk syiar, sekaligus melatih hafalan dan keberanian santri di depan publik,” ujar Ustadz Mustain selaku Pengasuh Pesantren Daqu Banyuwangi.
Safari Tasmi’ perdana santri Pesantren Daqu Banyuwangi dilaksanakan di Masjid Al-Hikmah, Desa Banjarsari, kec. Glagah, kab. Banyuwangi, Minggu (2/10).
“Lokasi tasmi’ akan berpindah-pindah nantinya. Tempatnya bisa mushola, masjid atau rumah-rumah walisantri. Santri juga kami arahkan membaca bil ghaib dengan tempo sedang, agar bisa didengarkan juga oleh khalayak umum,” terang Ustadz Mustain.
Program ini sekaligus membuktikan komitmen Pesantren Daqu sebagai pencetak para penghafal Al-Qur’an lewat program inovatif di tengah perkembangan zaman yang kian dinamis.
