Momen Haru Sertinah Pengasuh Daqu Cariu : “Jadikan Perjuangan Pondok Sebagai Pembelajaran”

0
30

“Setiap ada pertemuan pasti ada perpisahan.” 

Begitulah yang dikatakan oleh Ustadz Sholeh Nurdin selaku Pengasuh Pesantren Daqu Al-Jannah. 

Dan di hari Sabtu (14/1/2023) kemarin, menjadi momen haru bagi segenap keluarga besar Pesantren Daqu Al-Jannah Cariu karena Ustadz Sholeh Nurdin selaku pengasuh kini akan berkhidmad di Pesantren Daqu Muadalah Karawang.

Bunda-bunda yayasan al-Jannah, para astidz, tamu undangan serta santri menjadi saksi pengasuh pesantren akan berpindah kepada Ustadz Asnal Ma’arif, terhitung mulai Januari 2023 ini. 

Seblumnya, Ustadz Asnal merupakan Kepala Tahfizh Pesantren Daqu A-Jannah Cariu. 

Keputusan ini berdasarkan hasil Rapat Kerja Pimpinan Pesantren Direktorat Pendidikan Daarul Qur’an yang disampaikan langsung oleh KH Ahmad Jamil selaku Pimpinan.

Dalam sambutannya, Ustadz Sholeh Nurdin mengingatkan para santri agar tetap semangat dalam menghafal dan belajar. Beliau sekaligus memohon maaf jika selama kepemimpinannya punya banyak kesalahan.

Sambutan kedua giliran Ustadz Asnal Ma’arif selaku pengasuh Pesantren Daqu Al-Jannah yang baru.

Beliau berterima kasih karena telah diberikan amanah baru sekaligus berharap Pesantren Daqu Al-Jannah Cariu semakin maju, sesuai visi dan misi Daarul Qur’an, menjadi lembaga pendidikan yang mendunia.

Tidak ketinggalan KH Ahmad Jamil yang turut hadir dalam momen sakral ini memberikan pesan dan nasihatanya. 

Usai memberikan selamat kepada Ustadz Asnal dan Ustadz Soleh, beliau berpesan pada para santri untuk mencontoh perjuangan para gurunya di Pesantren Daqu Al-Jannah.

“Kalau mau belajar tentang keikhlasan, makna ketulusan dalam perjuang, makna manusia manfaat hingga hari senja coba datanglah ke sini di Cariu Bogor,” ujar beliau. 

“Belajar dari para bunda yang gigih memperjuangkan pendidikan gratis bagi anak-anak yatama dan dhu’afa agar mereka menjadi para huffazh Qur’an yang mampu menatap kedepan, meraih indahnya hari esok,” lanjut Kyai Jamil.

Selanjutnya perwakilan bunda-bunda dari Yayasan Al-Jannah memberikan buah tangan kepada Ustadz Sholeh Nurdin dan juga Istrinya. 

Buah tangan ini sebagai tanda sayang dan terima kasih karena telah banyak berperan dalam kemajuan Pesantren Daqu Al-Jannah.

Penulis: Nur Taufik Alghifari, Santri Pesantren Daqu Al-Jannah Cariu Kelas 6 (12 SMA)