Orientation Day SD Daqu Tangerang: Dengarkan Dongeng Inspirasi Bersama Kak Muis dan Arnold yang Menggemaskan

0
50

SD Daarul Qur’an Internasional Tangerang melaksanakan kegiatan Student Orientation Day. Salah satu rangkaian acaranya adalah mendengarkan dongeng yang seru banget.

Para siswa baru SD Daarul Qur’an Internasional Tangerang ini terlihat khusyuk mendengarkan dongeng yang dibacakan Kak Muis.

Gelak tawa itu pecah dari mulut 22 siswa dan 20 siswi baru SD Daarul Qur’an Internasional ini dalam acara yang digelar di Aula Al-Fath, kompleks Pesantren Tahfizh Daarul Qur’an Tangerang, Selasa (11/7).

Kak Muis dengan penuh keceriaan menyampaikan kisah hikmah tentang kewajiban seorang anak menuntut ilmu.

Meski banyak ketakutan ketika pertama kali masuk sekolah, namun menuntut ilmu sendiri, kata Kak Muis, adalah kewajiban bagi seorang muslim dan muslimah.

Karena itu, para siswa-siswi baru SD Daarul Qur’an Internasional ini termasuk yang sedang menjalankan kewajiban sebagai umat muslim.

Penyamapaian dongeng yang jenaka berulang kali membuat gemas para siswa dan siswi, apalagi ketika teman Kak Muis ikut nimbrung dalam cerita tersbeut.

Dia adalah Arnold, seorang boneka monyet menggemaskan yang membuat para siswa-siswi gregetan dengan kelakuannya.

Selain lucu, ternyata Arnold juga penuh inspirasi. Ia membantu Kak Muis mengajak para siswa-siswi bersholawat hingga membaca surat-surat pendek.

Di akhir acara, para murid pun bergantian berfoto dengan Arnold. Ada yang dipeluk, dicium, bergandengan tangan, hingga Arnold iseng mengambil kopiah siswa muslim.

Begitulah keseruan acara yang diberi tema “Aku Siap dan Senang Menjadi Murid Sekolah Dasar” tersebut.

Keseruan yang para murid baru dapat di masa orientasi ini pada dasarnya juga akan terus berlangsung selama menjalani pendidikan di SD Daarul Qur’an Internasional.

SD Daarul Qur’an Internasional, yang tak hanya ada di Tangerang namun juga di banyak kota, memang terus berkomitmen memberikan pelayanan pendidikan terbaik bagi ananda.

SD Daarul Qur’an Internasional tidak hanya menggunakan kurikulum nasional, namun juga internasional, seperti namanya, serta khas Daarul Qur’an.

Perpaduan ketiga kurikulum diharapkan mampu terus menelurkan ananda yang berdaya saing global dan berakhlalk Qur’ani.