Piala Bergilir untuk Kamar Paling Rapi

 

Kedua, ada piket kebersihan. Santri yang mendapat giliran piket kebersihan, bertugas menjaga kebersihan halaman asrama sampai ke masjid.

Ketiga adalah piket rayon. Setiap hari, santri yang bertugas piket rayon ada 8 orang dan dipilih langsung oleh ustad pembina. Tugas mereka membersihkan asrama, mulai dari lantai satu sampai lantai 3.

“Tugas piket rayon itu nyapu dan ngepel. Selain itu, petugas piket rayon juga diberi wewenang untuk membangunkan dan menyemangati santri – santri yang malas,” kata Fikri.

Terakhir, adalah piket malam. Sesuai namanya, petugas piket malam, bertugas pada malam hari mulai pukul 22 sampai 3 pagi. Para petugas piket malamlah yang akan membangunkan para santri untuk salat tahajud yang dimulai jam 3 pagi atau membangunkan sahur, untuk puasa senin-kamis.

“Dari jadual piket yang ada, aku paling suka piket rayon karena jam piketnya seharian. Itu artinya, seharian aku tugasnya hanya bersih-bersih, bebas dari tugas yang lain dan bisa nyuruh temen-temen ke masjid, seperti bos,” kata Musyaffa’rabbani.

Lain halnya buat Fikri. Santri bertubuh tambun ini, paling suka piket kamar karena ada ganjaran hadiah bagi kamar yang paling bersih.

“Kamar yang paling bersih dapat piala. Piala dipajang di dalam kamar dari Jumat sampai Kamis. Lalu digilir lagi ke kamar lain yang Minggu itu dinilai ustad paling bersih. Kebersihan kamar, dilihat dari kerapihannya,” kata Fikri. (suci)