Menjaga Hafalan Quran

0
28

 

Ditekankan Fariz, target hafalan tersebut bukannya tidak realistis. Ketika santri masuk ke pondok pesantren dan memantapkan niatnya untuk memperbanyak hafalan dan menambah ilmu agama, maka hafalan 3 juz dalam setahun bukan hal yang mustahil.

“Santri I’daad pencapaian yang paling bagus, ada yang hafal 8 juz dalam setahun, bahkan ada 15 orang santri yang mampu menghafal 4 juz dalam beberapa bulan,” kata Farid.

Untuk mecapai terget tersebut, guru-guru tahfiz Daarul Quran terus memotivasi santri supaya mencapai totalitas dalam menghafal quran. Dengan begitu, hafalan quran lekas masuk dan mudah diingat.

Sebelumnya, dihadapan ratusan santri, Ustad Yusuf Mansyur, Dewan Pembina PPPA Daarul Quran, mengatakan ketika hati sudah bulat untuk menghafal quran, maka tidak ada hal yang sulit.

“Pernah ada seorang yang mampu menghafal quran 30 juz dalam sebulan. Artinya, satu hari – satu juz. Ketika hati sudah bulat ke Allah, maka tidak ada yang bisa menghalangi,” kata Yusuf Mansyur. Agar hafalan quran tidak lekas hilang, makanan, pandangan dan fikiran harus dijaga. Ini pula yang dilakukan Fiyial Najmu Syarief, 13 tahun, santri I’daad di Daarul Quran yang baru 3 bulan tinggal di pondok pesantren.

“Saya enggak mau ngelirik perempuan, takut hafalan quran-nya hilang,” kata Najmu sambil mesem. (suci)

Â