Tiap hari, para santri penerima beasiswa PPPA Daarul Quran makin meningkat. Di pesantren Daarul Quran Ketapang, Tangerang saja, lebih dari 600 santri. Sementara untuk tahun ajaran baru ini menyusul 400 santri, total 1000 santri.
Peningkatan jumlah ini, memerlukan dukungan logistik makanan untuk mereka. “Peningkatan jumlah santri memerlukan makan yang cukup. Dalam sebulan untuk makan para santri saja perlu lebih dari Rp 1 milyarâ€, terang GM Fundraising PPPA, Darmawan.
Â
Program sedekah untuk makan santri ini, dikhususkan bagi mereka yang masuk program santri gratis. Para santri juga ikut ikhtiar melalui doa agar sedekah makan untuk santri, dapat ganjaran Allah SWT di dunia dan akhirat. Mereka juga rutin tahajud, puasa Senin – Kamis, puasa Daud, dan sholat dhuha.
“Terima kasih untuk donatur yang sudah men
cukupi makan kami selama belajar jadi penghafal Quran di pesantren ini. Semoga Allah jadikan amal kebaikannya berkah di dunia dan akhiratâ€, kata Afif, santri Pesantren Tahfidz Daarul Quran Ketapang yang berasal dari Jember.
“Kami tidak tahu, siapa yang kasih makan tiap hari selama mondok di sini. Kadang pingin juga bertemu, untuk ucapkan terima kasih. Tapi selalu ada doa untuk mereka yang telah membantu kamiâ€, aku Rina, santri putri dari Lampung. Para Penghafal Qur’an adalah pasukan penjaga orisinilitas Kitabullah.
Allah SWT menandaskan dalam Al Qur’an: Sungguh kami yang menurunkan Qur’an dan kami yang menjaganya. Pakar tafsir Quraish Shihab menjelaskan, bila Allah Swt menyebut diri dengan ‘’kami’’ berarti ada keterlibatan andil manusia di dalamnya. Dalam hal ini adalah para penghafal Qur’an dan pengawal kemurniannya.