‘’Ini bukan pasar malam, tapi bursa eskul,’’ kata Ustadz Abdoel Rochimi, menjawab pertanyaan mengapa setiap Sabtu di Kampung Qur’an suasananya riuh rendah dengan berbagai aktivitas ekstra-kurikuler para santri dan siswa.
Seperti tampak pada Sabtu, 10 November 2012, berbagai kelompok santri mengikuti eksul di bidang olahraga, keilmuan, ketrampilan (lifeskill), maupun seni. Misalnya pencak silat, futsal, tenis meja, basket, drumband, renang, pidato dwilingual (Arab-Inggris), Diklat Bahasa dan Matematika, Diklat Jurnalistik, Persada, broadcasting, film-editing, Daqu nada, dan marawis.
Manager Pengembangan Bakat dan Minat Santri Daqu, Haji Muallim Lc, mengatakan bahwa kemampuan santri akan teruji di lapangan. Karena itu, Kampung Qur’an mempersiapkan para santri untuk mengeksplorasi potensinya guna memberikan maslahat bagi masyarakat kelak.
‘’Melalui eskul ini, para santri dilatih agar banyak berekspresi dan mengukir prestasi, sehingga insyaallah kelak terjun ke masyarakat dengan tenang,’’ tutur Haji Muallim.
Ia optimis, kelak para santri akan dapat mendokumentasikan sendiri kehidupan dan kegiatan Kampung Qur’an baik dengan media film, video, maupun foto.
‘’Eskul ini memang bagian dari cara untuk membentuk santri unggulan yang mandiri dan kreatif,’’ tandas Ustadz Muallim.