PROGRAM ONE DAY ONE AYAT GO INTERNASIONAL

0
33

Dalam Pertemuan Tahunan Majelis Ta’sisi (Dewan Pertimbangan) Organisasi Tahfidz Internasional (OTI) yang digelar di Hotel Meridien di Jeddah pada tanggal 28 April 2014, KH. Yusuf Mansur memperkenalkan Program One Day One Ayat (ODOA) dan berharap bahwa metode menghafal Al-Qur’an satu hari satu ayat bisa diikuti oleh negara-negara lain dan menjadi salah satu program Organisasi Tahfidz Internasional.

Respon positif diberikan oleh Sekretaris Jenderal Organisasi Tahfdiz Internasional, begitu KH. Yusuf Mansur selesai memberikan paparannya, beliau menyampaikan bahawa KH. Yusuf Mansur adalah Bussines Man di Indonesia yang concern di Bidang Al-Qur’an, Puluhan ribu muridnya sampai untuk wisuda Al-Qur’an saja tempatnya harus di lapangan bola (red : wisuda akbar GBK, karena beliau waktu itu di undang hadir).

Lebih jauh lagi, selesai melaksanakan shalat jama’ah Sekretaris Jenderal Organisasi Tahfidz Internasional mendo’akan agar Indonesia memiliki seorang Presiden yang Hafidz Qur’an dan lebih spesifik beliau menyebutkan dan mendo’akan Ust. Yusuf Mansur ini, InsyAllah calon presiden Indonesia Kedepan. Spontan jama’ah yang hadir mengamini do’a beliau.

Sambil tersenyum Sekretaris Jenderal Organisasi Tahfdiz Internasional kemudian meneruskan :”Jika Ust. Yusuf Mansur jadi Presiden, InsyAllah kita akan diberikan kemudahan.

Demikian sekilas gambaran tentang gerak Pesanten Tahfidz DaaruL Qur’an yang tidak saja menjangkau skala daerah, nasional bahkan sudah Go Internasional, Semoga Allah Subhanahu wata’ala ridho dan memberikan ma’unah dan barakah kepada KH. Yusuf Mansur beserta seluruh yang terlibat dalam pendidikan mencetak para hafidz dan hafidzhoh di Pesantren Tahfdiz Daarul Qur’an, Indonesia dan Dunia. Aaamin Yaa Rabbal ‘alamin.