Sabtu, 23 Februari 2019, beberapa orangtua terlihat menggandeng anaknya memasuki gerbang SD Daqu School Semarang yang baru saja pindah ke Jalan Dr. Cipto, No. 11 Semarang, Jawa Tengah. Mereka mengantar anaknya untuk mengikuti kegiataan New Student Observation (NSO), tercatat sebanyak 26 anak terjadwal untuk mengikuti NSO gelombang pertama ini.
Dimulai dengan pembukaan di Aula, anak-anak yang sudah terbagi menjadi 2 kelompok terlihat antusias. Dilanjutkan dengan game bersama Mr. Didi dan Ms. Fitri yang membuat suasana semakin seru. Setelah itu anak-anak dengan masing-masing kelompoknya menuju beberapa POS untuk menjalankan berbagai tes, sedangkan wali murid menuju POS wawancara.
Ada POS 1 dengan tes spiritual. Disini anak-anak diminta mempraktekkan cara berwudhu, mulai dari niat sebelum wudhu, prosesi wudhu, hingga doa sesudah wudhu. Kemudian POS 2 yang berisikan tes kognitif, dimana anak-anak dihadapkan dengan soal-soal terkait dengan huruf, angka, dan berbagai gambar. Tujuan dari kedua tes ini adalah untuk mengetahui kemampuan masing-masing anak sebagai calon siswa, agar bisa disesuaikan ketika proses belajar nantinya.
Selanjutnya ada POS 3 tempat pengukuran seragam dan pengambilan foto. Ada juga POS 4 berisikan wali murid yang sedang wawancara. Serta POS 5 dimana anak-anak akan dites psikologi. Dalam POS wawancara dan POS psikologi ini dimanfaatkan pihak sekolah untuk mengetahui gambaran karakter calon siswa, sehingga bisa lebih saling mengenal dan memberikan kenyamanan.
Dalam kegiatan NSO ini Mr Topo selaku Kepala Sekolah SD DaQu School Semarang menyampaikan pesan dari Ustaz Yusuf Mansur. Bahwa saat kita menitipkan anak kita untuk belajar di suatu sekolah, maka seharusnya hanya kepada Allah-lah semuanya digantungkan. Karena pihak sekolah hanya berisikan manusia-manusia biasa yang terkadang juga pernah lupa, khilaf, dan sebagainya. Tetapi ketika sudah menitipkan kepada Allah dengan tawakal dan ikhtiar maksimal, insyaAllah segala sesuatunya akan dijaga dan diatur oleh Allah dengan sebaik-baiknya.