Tahun ajaran 2020/2021 terasa cepat bagi para siswa dan sivitas akademik KB-TK Fullday Daquschool Kalibata City. Tak terasa, Sabtu kemarin, (12/6/2021) sepuluh orang murid KB-TK Daquschool Kalibata City sudah diwisuda. Kesepuluh murid itu terdiri dari 4 wisudawan dan 6 wisudawati. Wisuda itu dilaksanakan di Shibyan KB-TK Daquschool Kalibata City, Apartemen Kalibata City Tower Raffles, Jl. Raya Kalibata No.1, Jakarta.
Momen lucu terhampar ketika para murid mempersembahkan sebuha puisi sebelum prosesi pengalungan medali dilakukan. Setelah itu, Miss Yuli Yuliana selaku Kepala KB-TK Fullday Kalibata City memberikan sambutannya.
Ia mengungkapkan, pandemi menjadi faktor yang mempengaruhi dunia pendidikan, termasuk di KB-TK Daquschool Kalibata City. Para orangtua dan guru banyak yang merasa tidak maksimal, namun di balik itu mereka sudah berusaha.
“Anak hanya dihadapkan pada kondisi pembelajaran yang dihadapkan pada laptop. Kita buat kurikulum dengan konsep yang ringan. Semoga dari tempaan keprihatinan ini anak-anak menjadi terbentuk pribadi yang tangguh,” tukasnya.
Terlepas dari kesulitan mendidik saat pandemi, para orangtua juga diharapkan selalu memberikan kasih sayang terbaik bagi sang buah hati. Hal itu diungkapkan pula oleh Miss Safriyeni selaku Kepala Bidang Shibyan KB-TK Fullday Daarul Qur’an.
Menuurut Miss Yeni, sapaannya, seorang anak adalah aset bagi para orangtua baik di dunia maupun akhirat. Sehingga apapun yang dilakukan sang anak juga tergantung dari didikan orangtuanya.
“Tanamkan di hati mereka, apapun yang mereka inginkan, minta sama Allah,” pesan Miss Yeni yang senada dengan tajuk wisuda hari itu, “Raih Prestasi Bersama Allah”. Ia juga berpesan bagi para wisudawan dan wisudawati untuk terus untuk terus menyayangi orangtuanya, menjaga hafalan Al-Qur’an dan sholat lima waktu.
Apresiasi pun diberikan oleh para wali murid yang hadir. Bunda Asyla yang mewakili mereka pun mengungkapkan kekagumannya pada para guru KB-TK Daquschool Klaibata City karena mampu mendidik anak yang punya beragam karakter.
“Luar biasa ya bagi saya mendidik anak ketika kondisi masyarakat itu nilai-nilai islam sudah sangat minim. Berterima kasih pada miss semua karena sudah mendidik anak dengan berbagai karakter. Mendidik dengan mengedepankan karakter anak,” terangnya.
Di tengah acara, para hadirin dibuat heboh dengan kedatangan pimpinan umum Daarul Qur’an, ayahanda KH Yusuf Mansur yang datang bersama sang istri, Ibunda Hj. Maemunah. Beliaupun memberikan pesannya bagi para orangtua yang hadir.
Beliau mengingatkan akan pentingnya mendoakan anak. Karena sejatinya kita harus khawatir jika kita sudah mulai tidak mendoakan anak sebab bisa jadi apa yang dilakukan anak kita luput dari ridho Allah SWT.
“Kita kudu lebih mati-matian lagi buat doain anak kita, ketimbang kita punya duit banyak, mobil banyak, rumah luas, apartemen luas. Semua itu runtuh ketika kita punya anak, dia narkoba, ngehamilin orang, bawa kabur anak orang, runtuh udah,” jelasnya.
Tak hanya itu, untuk mendorong agar sang anak senantiasa dalam naungan Allah SWT, ayahanda Yusuf Mansur juga menyarankan para orangtua untuk memilki anak asuh. Kemudian jangan lupa untuk selalu memperbaiki diri karena kelak anak akan mewarisi perilaku kita.