Puas bermain di fun acitivity, santri Pesantren Holiday kembali mengiktui acara dalam ruangan. Kali ini mereka berkumpul di lantai 6 Gedung Dhuha Pesantren Tahfizh Daarul Qur’an Ketapang, Rabu (23/12). Mentoring mereka ikuti kembali. Kali ini pengisinya adalah Kepala Biro Daqu Training Center, Ustadz Kupmin Rambe.
Menyekolahkan anak memang sudah menjadi tugas orangtua. Sejatinya itu adalah bagian dari perjuangan mereka untuk anak tercinta. Sebagai seorang anak, rasanya tak mungkin membalas apa yang telah orangtua kita lakukan. Bahkan, ratusan juta mereka keluarkan hanya untuk menyekolahkan kita hingga jenjang tertinggi, belum ditambah jika kita memilki saudara.
Di mentoring kali ini, Ustadz Kupmin menagajak para santri merenungi apa yang telah mereka lakukan untuk orangtuanya. Bukan untuk membalas jasa mereka, setidaknya membuat kedua orangtua bangga.
Derai air mata mengalir dari mata para santri. Foto kenangan, backsound syahdu, ditambah muhasabah yang dibawa oleh Ustadz Kupmin menambah haru deru. Mereka berfikir, merenung, introspeksi, dan membayangkan apa yang telah dilakukan untuk orangtuanya. “Seorang ayah itu perjuangannya sangat-sangat. Seorang ayah itu kerja ikhlas untuk kalian. Kadang orangtua kita pergi pagi pulang malem ga ketemu sama anaknya. Kadang anaknya cuma bisa ngambek, cuma bisa marah, cuma bisa ngabisin duit”, renung Ustadz Kupmin.
Tangis mereka pecah ketika mengingat ajal bisa menjemput kapan saja, termasuk pada orangtua mereka. Maka dari itu, di acara tersebut mereka diajak mengintrospeksi diri agar berprestasi demi membahagiakan ortangtua.
Selain berprestasi, yang paling penting jangan sampai membuat sedih kedua orangtua. “Jangan buat mereka menangis. Jangan buat mereka kesel. Jangan pernah buat mereka sakit hati. Jangan pernah buat mereka menyesal”, tutur Ustadz Kupmin. Dan salah satu amalan yang pahalanya tidak akan terputus mengalir ke kedua orangtua adalah doa anak yang sholeh. “Anak yang mendoakan kedua orangtuanya adalah anak yang berbakti kepada orangtua”, lanjut Ustadz Kupmin.
Di Pesantren Holiday para santri selalu diajarkan akhlak yang mulia, termasuk berbakti kepada orangtua. Semoga kelak mereka mampu membanggakan ayah bundanya