BAZNAS Jalin Kerja Sama dengan Paytren Luncurkan Alat Pembayaran Zakat Digital

0
289

Perkembangan dunia digital kini memudahkan setiap orang melakukan apa saja, termasuk dalam melakukan transaksi. Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) pun melihat perkembangan tersebut dan menyambut dengan meluncurkan alat bayar zakat digital di aplikasi Paytren. Kini, kedua pihak resmi terikat dengan nota kesepahaman yang ditandatangani Rabu (17/2/2021) di Institut Daarul Qur’an (Idaqu), Tangerang.

Selain itu, BAZNAS juga membuka kesempatan bagi siapa saja yang berkeinginan untuk melanjutkan ke jenjang S1 dengan berkuliah di Idaqu lewat program beasiswa “Semua Bisa Jadi Sarjana”.

Penandatanganan nota kesepahaman dilakukan langsung oleh Pembina Yayasan Daarul Qur’an, tempat Paytren bernaung, yakni KH Yusuf Mansur, Direktur Utama Paytren, Ustadz Tarmizi Asshidiq, serta Rektor Idaqu, Ustadz Anwar Sani. Sementara pihak BAZNAS diwakili langsung oleh Direktur Utama BAZNAS, Prof.  Dr. H. Noor Achmad, M.A.

Penandatanganan juga disaksikan oleh para pimpinan Daarul Qur’an, yakni Pimpinan Direktorat Pendidikan Daqu, KH Ahmad Jamil serta jajaran Kepala Biro Daarul Qur’an. Tak ketinggalan, jajaran pimpinan dan direksi BAZNAS juga hadir menyaksikan, di antaranya Wakil Ketua BAZNAS, Mochamad Mahdum, Direktur Utama BAZNAS M. Arifin Purwakanta, serta Sekertaris BAZNAS Jaja Jaelani. Makin spesial karena hadirnya guru besar UIN Syarif Hidayatullah sekaligus anggota bagian pendidikan Majelis Ulama Indonesia, Prof. Armai Arief.

Seperti diketahui, Paytren adalah aplikasi untuk mempermudah kita dalam melakukan pembayaran dalam kehidupan sehari-hari. Paytren juga memiliki 2 juta lebih pengguna. Ustadz Tarmizi selaku Direktur Paytren mengatakan ini merupakan berkah untuk Paytren dan umumnya untuk masyarakat Indonesia. Sebab, dengan adanya layanan ini, masyarakat semakin diberikan kemudahan untuk membayar zakat.

Berkaitan dengan kemudahan tersebut, Prof Noor pun menyebutkan kerjasama ini juga terjalin untuk semakin menyadarkan masayrakat akan pentingnya membayar zakat. Karena menurut survey yang dilakukan oleh BAZNAS, masih banyak orang yang kesulitan untuk melakukan pembayaran zakat.

“Ini juga keyakinan kita, bagaimana nanti BAZNAS bisa bekerja sama dengan Al-Qur’an. Kami juga yakin, dengan Al-Qur’an, Daarul Qur’an akan memperoleh berkah dari Allah SWT, termasuk nanti kita yang bekerja sama dengan Daarul Qur’an,” tutur Prof. Noor.

Kesuksesan kerjasama ini tentu amat disyukuri. Kyai Yusuf Mansur bahkan mengungkapkan kebahagiaannya atas kerjasama ini seperti “kebahagiaan seorang anak kecil yang diberikan permen.”

Ke depan, ungkap Kyai Yusuf Mansur yang ditegaskan pula oleh Ustadz Tarmizi, Paytren juga akan membuka lebih luas kesempatan bagi masyarakat dengan merambah pasar IPO (Initial Public Offering), di mana masyarakat bisa ikut berinvestasi di saham Paytren.

Setelah acara selesai, rombongan menuju Pesantren Tahfidz Daarul Qur’an Tangerang untuk berziarah ke makam keluarga Kyai Yusuf Mansur serta Almarhum Syekh Ali Jaber dan Ustadz Maaher At-Thuwailibi. Suasana syahdunya halaqoh para santri juga jadi pemandangan yang tak dilewatkan oleh para rombongan sebelum menuju ke kediaman Kyai Yusuf Mansur untuk beramah tamah.