Banyak keutamaan mengurus jenazah. Mulai dari proses memandikan, mengafani, menyalati, mengantarkan hingga menguburkan jenazah. Selama ini banyak masyarakat mengandalkan jasa orang lain dalam mengurus jenazah yang kadang mengeluarkan biaya tambahan bagi keluarga. Padahal alangkah baiknya jika mengurus jenazah dilakukan oleh anggota keluarga.
Untuk itu Biro Dakwah dan Media Daarul Qur’an bekerjasama dengan Daqu Training Center menggelar pelatihan mengurus jenazah bagi keluarga besar Daqu, di Ketapang, Tangerang, Sabtu (30/1). Kegiatan ini dipandu oleh Ustadz Ihsan Kamil, M.Ei
dari Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia.
“Selain nantinya berguna bagi keluarga diharapkan ilmu pengurusan jenazah yang didapat akan bisa dipraktekan dalam kehidupan bermasyarakat” ujar ustadz Hendy selaku ketua Biro Dakwah dan Media Daqu.
Pimpinan Ponpes Tahfidz Daqu, ustadz Ahmad Jameel pun menyambut baik kegiatan ini. Menurutnya mengurus jenazah meski kelihatan mudah tapi membutuhkan ilmu dalam pelaksanaannya.
“Target kita ilmu mengurus jenazah menjadi ilmu terapan yang harus dikuasai oleh pimpinan dan staff di lingkungan daqu agar kelak jika diantara para santri ada yang meninggal dunia bahkan dari asatidz sendiri maka setidaknya kita sudah bisa mengurus sendiri dan tidak mengandalkan jasa amil” ujar ustadz Ahmad Jameel.
Sementara, Kepala Daqu Training Centre Risnaldi Sikumbang menegaskan bahwa kegiatan training diharapkan tidak hanya mejadi bekal tapi juga menjadi tugas yang harus diimplementasikan disetiap unit masing-masing dalam rangka meningkatkan kiprah dan peran ditengah masyarakat.
Kegiatan ini pun disambut baik oleh para staf dan assatidz Daqu. Mereka mengikuti dengan semangat dan memperhatikan detil yang disampaikan oleh ustadz Ihsan Kamil, M.Ei
Turut hadir seluruh pimpinan pengasuh pesantren Daarul Quran baik pusat maupun cabang, kabiro dan perwakilan unit dilingkup pesantren Daarul Quran