Ciptakan Ruang Bahagia Lewat kegiatan Mabita

0
49

Faqih tidak bisa menutupi raut kecewa saat orangtuanya menjemput dirinya untuk pulang dari kegiatan Malam Bina Iman dan Takwa (Mabita), padahal masih ada satu malam lagi kegiatan tersisa. Fakih harus beristirahat karena esok harinya ia akan ikut kegiatan olimpiade. Setelah dibujuk oleh beberapa orang gutu Faqih pun mau pulang.

Begitu juga dengan Raisa yang dikhawatirkan oleh orangtunya saat tahu ia akan tidur di sekolah. Tapi kekhawatiran kedua orangtuanya tersebut malah disambut dengan permintaan Raisa untuk membawa kasur dari rumahnya sebagai alas tidur di sekolah. Malam itu Raisa bersikukuh ingin tidur bersama teman-temannya.

Itulah gambaran dua siswa yang mengikuti Mabita yang digelar pada Jumat-Sabtu 22-23 februari 2019 di SD Daarul Qur’an Kalibata City. Seluruh siswa tampak tampak sangat senang bisa berkumpul dan tidur bersama kawan-kawan mereka. Ada tawa dan canda juga keceriaan para peserta.

Tujuan diadakannya Mabita sendiri menurut ketua panitia tidak lain untuk menumbuhkan keberanian mental dan adab para siswa, “Kami ingin mengajarkan siswa supaya berani jauh dari orang tua meski semalam tidur di kelas, kebetulan malam ini yang ikut siswa kelas 1,3,5” ujar ustaz Dompi Suhadi, selaku ketua panitia.

“Selain itu kami juga ingin menciptakan ruang bahagia buat para siswa ketika mereka bersama berkumpul makan, shalat, murojaah, shalat malam bersama dan juga menguatkan mental siswa dengan berbagai kegiatan lomba lomba mulai dari rmendongeng, MHQ serta lomba adzan dan baca puisi”

Di awal kegiatan diisi dengan materi adab baik terhadap orang yang lebih tua maupun adab terhadap teman yang di isi langsung oleh kepala sekolah dan wakil kepala sekolah.

Paginya diawali dari shalat tahajud,subuh berjamaah, murojaah, senam, jalan sehat dan game kebersamaan. Seluruh peserta pun begitu bersemangat mengikuti seluruh rangkaian acara.

Ditulis oleh: Fathurohman, Kepala Sekolah SD Kalibata City