‘’Al Qur’an itu mudah dihafal. Jangan buru-buru menghafal, tetapi dibaca terus berulang-ulang, 20 kali, 40 kali, dan sampai 60 kali insya Allah dengan sendirinya akan hafal. Jika terburu-buru menghafal nanti malah cepet hilang hafalannya.’’
Demikian pesan Ustadz Yusuf Mansur saat memberi taushiyah pada Wisuda Santri Pondok Pesantren Daarul Qur’an Putri Cikarang, Jawa Barat, Jum’at, 14 Juni 2013.
Wisuda diikuti seluruh civitas academica, termasuk orangtua para santri yang sekaligus hendak menjemput putrinya untuk berlibur. Dari Pusat tampak Ketua Yayasaan Daarul Qur’an Ustadz Ahmad Jameel, mendampingi Ustadz Abdoel Rochimi selaku shohibul bayt.
Jelang penghujung prosesi wisuda santri, Ustadz Ahmad Jameel mengumumkan wisudawati dan santri pengabdian terbaik diantara 70 peserta wisuda.
Hadirin wal hadirot tergetar hatinya, saat mengikuti pembacaan ayat Qur’an dan do’a penutup oleh tamu khusus dari Madinah, Syaikh Muhammad Kholil Al Qory, Imam Masjid Quba.
Tak lama setelah penutupan, Daarul Qur’an Cikarang kedatangan tamu istimewa. Mereka adalah Keluarga Besar Habaib yang dipimpin Maulana Syeikh Afeefuddin Abdul Qodir Al Jaelani, cucu keturunan ke-19 dari SyaikH Abdul Qodir Al Jailani al Bagdadi, Irak.
Maka, Jum’atan di Pondok Pesantren Daarul Qur’an Putri Cikarang, menjadi sangat berbobot lantaran khatib-nya Maulana Syeikh Afeefuddin Abdul Qodir Al Jaelani dan imamnya Syaikh Muhammad Kholil Al Qory.