Tergabung dalam kontingen Komunitas Panahan Berkuda Indonesia (KPBI) Daqu Archery mengikuti turnamen Traditional Archery Nigh Shoot yang berlangsung di Singapura, 30 September 2017 lalu.
Sebanyak 6 negara mengikuti kegiatan tersebut yakni Singapura, Indonesia, China, Thailand, Taiwan, Malaysia.
Ini merupakan keikutsertaan Daqu Archery untuk kesekian kalinya dalam turnamen panahan di luar negeri. Setelah sebelumnya mengirim kontingen ke Turki.
“Alhamdulillah meski belum masuk dalam tiga besar namun tim Daqu Archery terus mengalami perkembangan dari setiap latihan yang dilakukan” ujar Tarmizi Ashidiq, ketua Daarul Qur’an.
Tarmizi menambahkan bukan sekedar hasil yang dicari dari setiap turnamen yang diikuti namun yang lebih besar adalah belajar dari kontingen memanah negara lain.
Dalam turnamen kali ini kontingan Daqu Archery, Maryati Tarmizi, berhasil menduduki peringkat ke 5 untuk kategori individual putri.
Berikut hasil lengkap turnamen Traditional Archery Nigh Shoot:
ndividual Putra
Juara I: zheng Alibow (China)
Juara II: Mukmin Misada (Thailand)
Juara III: Mr Sakol (Thailand)
Individual Putri
Juara I: Nazima (Singapura)
Juara II: Siti Aisyah (Malaysia)
Juara III: Dhanisa Restya Agung (Indonesia)
Juara Grup
Juara I: China
Juara II: BAC Indonesia
Juara III: KPBI Indonesia