Daqu Camp SD Kalibata: Bermain dan Belajar  di Alam Terbuka 

0
172

Kepramukaan merupakan proses pendidikan dengan bentuk kegiatan yang menarik, menyenangkan, sehat, teratur, terarah, praktis yang dilakukan di alam terbuka, yang sasaran akhirnya pembentukan watak, nilai-nilai kedisiplinan dan budi pekerti luhur. Kepramukaan  merupakan proses kegiatan belajar sendiri yang progresif bagi kaum muda untuk mengembangkan diri pribadi seutuhnya baik mental, moral, spiritual, emosional, sosial, intelektual dan fisik, sebagai individu dan sebagai anggota masyarakat. 

Pendidikan dalam kepramukaan dimaksudkan dan diartikan secara luas sebagai suatu proses pembinaan yang berkesinambungan bagi sumber daya manusia Pramuka, baik sebagai individu maupun sebagai anggota masyarakat, yang sasarannya menjadikan mereka sebagai manusia yang mandiri, peduli, bertanggungjawab dan berpegang teguh pada nilai dan norma masyarakat. 

Bertempat di Kebun Wisata Pasir Mukti,  Jumat-Sabtu,  29-30 April 2019,  sebanyak 70 siswa SD Daqu Kalibata melaksanakan kegiatan daqu camp, kegiatan yang mengambil tema back to nature ini dilaksanakan selama 2 hari untuk tingkat penggalang (kelas 4-5) serta sehari bagi tingkat siaga 

Untuk tingkat siaga kegiatannya berupa pesta siaga dimana ada beberapa pos yang harus dilalui dan di dalam pos ada tugas materi-materi yang harus diselesaikan oleh masing-masing barung (nama kelompok dalam siaga)  setelah sebelumnya diawali dengan yel yel, dan diakhiri pos ketangkasan yaitu kereta bola dan lempar tangkap bola dan sebelum selesai siswa melaksanakan permainan besar siaga dan juga pengenalan permainan tradisional berupa bentengan dan gobag sodor

Sementara untuk yang penggalang acara diawali dengan game penggalang dilanjutkan juga dengan pengenalan tradisonal, malam api unggun senam pagi dan diakhiri dengan penjelajahan baik siaga maupun penggalang terlihat mereka semangat dan menikmati setiap kegiatan yang dilaksanakan.

Dalam sambutannya pada saat upacara pembukaan Fatkhurohman selaku  majelis pembimbing gugus depan menyampaikan bahwa “Kegiatan di alam terbuka yang merupakan salah satu prinsip dasar pendidikan kepramukaan adalah kegiatan rekreasi edukatif dengan mengutamakan kesehatan, keselamatan dan keamanan. Kegiatan ini memberikan pengalaman adanya saling ketergantungan antara unsur-unsur alam dan kebutuhan untuk melestarikannya, selain itu mengembangkan suatu sikap bertanggungjawab akan masa depan yang menghormati keseimbangan alam. Bagi anggota muda dan anggota dewasa muda menjaga lingkungan adalah hal yang utama yang harus ditaati dan dikenali sebagai aturan dasar dalam tiap kegiatan yang selaras dengan alam.” 

Fathur berharap para peserta mengikuti kegiatan dengan senang riang dan gembira, “ini akan jadi kenangan yang akan kalian kenang selama hidup mudah-mudahan kegiatan ini bisa  berjalan dengan lancer dan tertib. Kegiatan di alam terbuka mengembangkan kemampuan diri mengatasi tantangan yang dihadapi, menyadari tidak ada sesuatu yang berlebihan di dalam dirinya, menemukan kembali cara hidup yang menyenangkan dalam kesederhanaan, membina kerjasama dan rasa memiliki”

Ibel, santri kelas 5 menyampaikan rasa senang meski letih karena kegiatan full sehari penuh,  “Tidur di tenda malah makin seru bisa menikmati hujan dan capek tapi pengalamannya luar biasa” ujarnya. 

Hal serupa disampaikan oleh Dani, santri kelas 5 lainnya yang mengungkapkan meski baju semua pada kotor menjadi pengalaman yang baru.