‘’Marilah akhir tahun ini kita tutup dengan amal ibadah dan do’a, semoga Bumi Lampung pada khususnya dan Pulau Sumatera pada umumnya, diberi jaminan keamanan oleh Allah SWT agar senantiasa damai,’’ tutur Ustadz Mulyanto, sebelum memimpin do’a bersama para santri di Pesantren Daarul Qur’an Pesawaran, Lampung, 14 November lalu atau sehari jelang 1 Muharram 1434 Hijriyah.
Do’a keselamatan khusyu’ dipanjatkan Asaatidz dan 300-an santri Daqu, mengingat Lampung rentan dengan konflik horizontal. Selain faktor agraria, konflik juga dipicu oleh perbedaan budaya dan agama seperti yang terjadi di Waypanji belum lama ini.
Dalam taushiyah-nya, Ustadz Mulyanto juga mengajak segenap civitas akademika untuk mensyukuri eksistensi Pesantren Daqu Lampung dan SMP serta SMA nya.
‘’Kita patut bersyukur, dalam waktu singkat SMP dan SMA Daqu Lampung sudah terbit surat izin operasioanlnya dari Dinas Pendidikan setempat, sehingga sekolah kita resmi danlegal,’’ katanya.