Ketika para santri dan siswa menikmati liburan, insan manajemen Yayasan Daarul Qur’an Indonesia malah sibuk bekerja mempersiapkan tahun ajaran baru pendidikan 1433-1434 H/2012-2013 M. Salah satunya mengikuti Rakerpim (Rapat Kerja Pimpinan) di Cisarua, Bogor, pada 25-27 Juni 2012.
Rakerpim dihadiri seluruh pimpinan pengurus yayasan, manajemen, dan kepala unit pendidikan baik pusat maupun cabang seperti I’Daad SD Shigor, I’Daad SMP-SMA, serta TK, SD, SMP, SMA Daqu Kampung Qur’an-Ketapang, TK-SD Daqu Semarang dan I’Daad SMP-SMA serta SMP-SMA Daqu Cikarang, Bekasi. Tak ketinggalan I’Daad SMP-SMA Lampung.
Abdoel Rochimi, General Manager Pendidikan Daarul Qur’an sekaligus Penanggungjawab Rakerpim, mengungkapkan, Rakerpim bertujuan merumuskan strategi dan rencana kerja seluruh unit pendidikan di lingkungan Pesantren Tahfidz Daarul Qur’an untuk satu tahun ke depan.
Materi Rakerpim meliputi pengkoordinasian kalender pendidikan seluruh unit pendidikan, rancangan anggaran pendapatan dan belanja seluruh unit pendidikan baik pusat maupun cabang serta rencana dan strategi program kerja satu tahun ke depan.
Keputusan terpenting Rakerpim adalah menetapkan nama Pesantren Tahfidz Daarul Qur’an Internasional, yang sebelumnya Pesantren Tahfidz Daarul Qur’an. ‘’Ini bukan sekadar nama tempelan, tapi menunjukkan komitmen kita untuk terus go international,’’ terang Tarmizi As-Shiddiqy, Direktur Eksekutif PPPA Daqu.
Internasionalisasi Program PPPA Daqu yang sudah berjalan misalnya pendirian Rumah Tahfidz Daqu di Afrika Selatan dan Hongkong. Utusan dari Negeri Selangor Darul Ehsan Malaysia pun pernah berkunjung ke Kampung Qur’an dan berniat untuk mengembangkannya di Negeri Jiran.
Untuk itu, kepada peserta Rakerpim Tarmizi memperkenalkan bidang baru PPPA Daqu yaitu Hubungan Luar Negeri.
Menyuntik semangat para pimpinan, Dewan Pembina Yayasan M. Anwar Sani menyatakan, “Daarul Qur’an jangan jadi follower, tapi harus jadi The Winner karena usia kita sudah sekitar 6 tahun.”
Untuk meregangkan okol dan akal biar tidak spaneng, di sela acara para peserta mengikuti family games dan olahraga seperti futsal dan voli air.
Rakerpim wassalam pada 27 Juni 2012 jelang waktu dhuhur, ditandai dengan penyerahan draft hasil Rakerpim dari Abdoel Rochimi kepada Ketua Yayasan Daarul Qur’an Indonesia, Ahmad Jameel. (UR)