DFS Ikuti Lomba Panahan di Malaysia

0
71

Daqu Faris School yang merupakan salah satu bidang pendidikan di Pesantren Tahfizh Daarul Qur’an pada 30 september lalu baru saja mengikuti turnamen Traditional Archery Nigh Shoot yang berlangsung di Singapura, dan berhasil menempati peringkat ke 5 pada kategori Individual Putri.

Kini Daqu Faris School (DFS) kembali berkesempatan untuk mengikuti ajang panahan internasional yang akan digelar pada tanggal 27 hingga 28 Januari, di negeri Jiran, Malaysia.

Kesempatan ini kembali membuka harapan bagi DFS, untuk kembali unjuk kebolehan di dunia Internasioanal, setelah sebelumnya juga pernah turut dalam kejuaraan panahan di Turki dan Singapura.

Internasional Traditional Archery Festival yang diselenggarakan oleh Anjuran Pertumbuhan Panahan Malaysia PERTAMA ini akan diikuti oleh peserta dari 14 Negara.

Indonesia pada kesempatan ini akan mengirimkan 23 orang perwakilan, diantaranya 4 orang putri, 16 orang putra dan 3 orang anak-anak, 1 orang dari Daqu Faris School dan anggota KPBI (Komunitas Panahan Berkuda Indonesia).

“Bismillah, semoga di beri kesehatan, kemudahan, kelancaran dan hasil terbaik” harap Jhonny yang merupakan perwakilan DFS sekaligus salah satu perwakilan Indonesia yang akan berlaga di Ladang Alam Warisan, Negeri Sembilan Malaysia.

 

[vc_media_grid grid_id=”vc_gid:1516936094620-83e1d22b-ebfe-0″ include=”16255,16253,16252,16251″]