SMP Daarul Qur’an Ketapang menjadi tuan rumah kompetisi pramuka tingkat SMP se-Jabodetabek bertajuk Daqu Scout Competition. Upacara pembukaan ajang yang diikuti oleh 13 sekolah di Tangerang dan sekitarnya ini digelar di lapangan futsal Pesantren Tahfidz Daarul Qur’an Ketapang, Minggu, (23/2), dimulai pukul 7.15 WIB. Pimpinan Pesantren Tahfidz Daarul Qur’an, Ustadz Ahmad Jamil berkesempatan memberikan amanatnya.
Pramuka yang identik dengan kekompakan dan kedisiplinan dicetuskan seorang letnan angkatan darat inggris, yakni Baden Powell. Berkat pemikirannya itu kegiatan kedisiplinan bukan hanya ada di program militer tapi juga diajarkan mulai dari tingkat sekolah. Ustadz Jamil mengajak seluruh peserta untuk berfikir dengan orientasi masa depan seperti yang dilakukan Powell. Juga dijelaskan dalam Surat An-Nisa ayat 9, “Dan hendaklah takut kepada Allah orang-orang yang seandainya meninggalkan dibelakang mereka anak-anak yang lemah, yang mereka khawatir terhadap (kesejahteraan) mereka. Oleh sebab itu hendaklah mereka bertakwa kepada Allah dan hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang benar”. Dengan begitu anak bangsa akan semakin maju.
Tragedi yang menerpa siswa SMP Turi ketika mengikuti kegiatan Pramuka beberapa waktu lalu menjadi duka yang dirasakan oleh keluarga gerakan Pramuka. Ustadz Jamil mengajak seluruh peserta untuk mendo’akan para korban. Ustadz Jamil sekaligus membuka kompetisi dengan pemukulan gong sebagai simbolis.
Panitia telah menyiapkan piala untuk 9 mata lomba. Mata lomba tersebut digelar di dua pos. Pos pertama terdiri dari lomba Semaphore yang dilaksanakan di lapangan Yasin, morse dan sandi di Aula Al-Maidah, pramuka cerdas di masjid An- Nabawi serta pioneering dan panahan di area lapangan pesantren.
Sementara di pos 2 mata lomba yang digelar adalah yel-yel yang dilakukan di area lapangan, semaphore dance di aula Al-Maidah serta Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) di Markaz.
Harapannya setelah kegiatan ini para siswa mampu menerapkan nilai-nilai yang ada di dasa darma pramuka.