“Siapa mau hadiah?” tanya Kak Imung kepada
siswa-siswa kelas 1,2 dan 3 SD Daquschool Ketapang, Tangerang.
Dengan semangatnya anak-anak menjawab, “Sayaaaaa”
“Jika mau hadiah jadilah anak sholeh, kalau kau anak sholeh jawab salam” lanjut Kak Imung dengan nada bernyanyi.
“Waalaikumusalam” ujar anak-anak serempak.
Kak Imung kemudian melanjutkan dengan dongeng berkisah anak yang sangat sholeh. Berkisah seorang anak kelas 2 SD bernama Udin. Meski baru berusia dini, Udin sangat rajin sholat dan berjamaah pula di masjid dekat rumahnya. Suatu waktu, sepulang dari sholat berjamaah, Udin pulang sambil mencari mamahnya. Ia menemukan mamahnya tengah berada di dapur. Udin pun langsung bercerita bahwa ia baru saja menyelesaikan hafalan Juz ‘amma. Udin bercerita sambil menangis karena teringat pesan ustadnya yang berkata mereka yang menghafal Alquran dan mengamalkannya akan masuk surga dan memberi syafaat bagi kedua orangtuanya.
‘Siapa yang pingin jadi anak sholeh?’ semuanya mengangkat tanganya dengan semangat menjawab ‘sayaaa’.
Setelah itu Kak Imung melanjutkan ceritanya. Suatu hari Udin dibangunkan oleh mamahnya. Ia kaget luar biasa karena sudah adzan subuh. Ia lalu bergegas ke kamar mandi. Karena terburu-buru Udin lupa membaca doa masuk kamar mandi. Kak Imung bertanya lagi kepada para siswa, “hayoo, siapa yang hafal do’a masuk kamar mandi ?” salah satu siswa mengacungkan jari lalu maju dan dengan lancar membacakan doa masuk kamar mandi. Siswa tersebut pun bercita-cita menjadi penghafal Alquran.
Untuk memancing anak-anak berinteraksi Kak Imung menyelipkan nyanyian dalam setiap ceritanya. Anak-anak pun mengikuti dengan gembira. Kak Imung berpesan bahwa kalau kepada orang tua harus hormat, kepada sesama teman tidak boleh jail, harus menjadi anak yang sholeh, dan semoga anak-anak kelak menjadi penghafal Alquran.
Sementara kepada para wali santri yang hadir Kak Imung berpesan agar sejak dini anak-anak dididik dalam mengucap, bersikap, berteman dan dalam kondisi apapun. “Seperti dalam ajaran Rasullullah SAW bersabda, ‘Bukalah lidah anak-anak kalian pertama kali dengan kalimat “Lailaha-illaallah”. Dan saat mereka hendak meninggal dunia maka bacakanlah, “Lailaha-illallah”.
Untuk mengisi waktu setelah ujian, SD Daquschool Ketapang, Tangerang, mengadakan acara dongeng bersama Kak Imung, Jumat, 14 Desember 2018. Miss Nety selaku kepala sekolah mengatakan kegiatan ini untuk memberi pengajaran kepada siswa dan juga walimurid lewat cerita.
“Semoga kisah yang disampaikan bisa memotivasi anak-anak supaya menjadi anak yang selalu berbuat baik kepada kedua orangtua dan teman-temannya” ujar Miss Nety.
Kemudian acara dilanjutkan do’a penutupan dan di akhiri dengan sesi photo-photo bersama dengan kak imung.
Baca Juga Belajar Mengolah Pertanian dan Peternakan atau Klik Keseruan lainya di Daquschool.
Ditulis oleh: Wahyu