Embrio Tahfizh Lagi-lagi Lahir di Bumi Blambangan

0
295

Pesantren Takhassus Daarul Qur’an Banyuwangi kembali melaksanakan wisuda tahfizh 30 Juz yang ketiga kalinya sejak beroperasi mulai tahun 2018. Sebanyak 16 wisudawati dari berbagai daerah seperti Banyuwangi, Jember, Probolinggo. Wisuda digelar pada Minggu (12/6).

Wisudawati berjumlah 16 tersebut adalah santri setingkat SMA sederajat yang mendapatkan fasilitas beasiswa penuh selama di Pesantren Takhassus yang dikoordinir oleh Laznas PPPA Daarul Qur’an.  Ragam program di antaranya Program Waliasuh. 

Pada acara tersebut juga hadir menyaksikan prosesi wisuda tahfizh diantaranya Ust. Habib Mustofa selaku pengasuh, Bapak Arvy Rizaldi dan keluarga selaku donatur Pesantren Takhassus Daarul Qur’an Banyuwangi. 

Di kesempatan yang sama Bapak Arvy menyampaikan rasa bahagianya karena bisa hadir menyaksikan lahirnya para hafizah di bumi blambangan. Beliau juga mengajak anak-anaknya naik ke panggung dan meminta doa kepada para hadirin agar anak-anaknya juga bisa mengikuti jejak yang sama dari para wisudawati. 

“Suatu saat saya ga mau duduk di depan, saya ga mau memberi sambutan, saya ingin duduk di belakang menjadi walisantri, melihat anak-anak saya juga di wisuda tahfizh 30 Juz,” ujar Bapak Arvy di tengah sambutannya. 

Sontak membuat suasana di Hall Resto Daipoeng menjadi haru. Tidak sedikit wali santri juga meneteskan air mata. 

Suasana haru makin terasa saat prosesi sungkeman para wisudawati kepada pengasuh dan orang tuanya masing-masing. Beberapa wisudawati bahkan mencium kaki Ayah Bundanya sebagai bentuk bakti dan syukur kepada Allah.

“Dengan selesainya acara ini para wisudawati resmi diberi gelar hafizh Al-Qur’an. Saat ini mereka sedang persiapan menempuh masa pengabdian selama satu tahun yang sudah ditentukan tempatnya,” tutur Ustadz Habib.