Setelah melalui tahapan seleksi yang ketat dan melibatkan hampir 400 peserta dari berbagai pondok pesantren di Indonesia akhirnya terpilih sebanyak 4 santri untuk mewakili Indonesia dalam ajang Musabaqoh Hifzil Qur’an (MHQ) yang akan digelar di Pondok Pesantren Tahfizh Daarul Qur’an, Ketapang dan Hotel Allium, Tangerang pada 19-22 Januari 2017.
Seleksi dibagi dalam 5 zona yakni wilayah Jawa, Sumatera, Bali dan Lombok , Sulawesi serta Kalimantan. Setelah melalui proses seleksi tersebut dewan juri yang diketuai oleh KH Effendi Anwar, Ketua Rabithah Mahad Tahfizh Indonesia, ini memilih 4 peserta terbaik yakni:
1. Ulinnuha Ahmad Mutawalli dari Ponpes Al-Aziziyah, Lombok, Nusa Tenggara Barat.
2. Rahmat Ramadhan dari Ponpes Baitul Qur’an Kendari, Sulawesi Tenggara.
3. Roni Ardiansyah dari Ponpes Al-Aziziyah, Lombok, Nusa Tenggara Barat.
4. Istihsan Arif Al Fudaily dari Ponpes ‘Isy Karima, Solo, Jawa Tegah.
Empat wakil Indonesia nantinya akan bersaing dengan perwakilan dari Malaysia, Singapura, Brunei, Filipina , Thailand, Myanmar dan Kamboja. Kegiatan MHQ ini merupakan kerjasama antara lembaga amal Kuwait dengan organisasi tahfizh international, persatuan pesantren tahfizh se Indonesia dan Daarul Qur’an.
Ustadz Hendy Irawan Saleh selaku ketua panitia mengatakan kegiatan ini akan menjadi ajang silaturahim dari pondok pesantren tahfizh yang berada di Asia Tenggara. Ia berharap wakil dari Indonesia bisa meraih yang terbaik dalam kegiatan ini.