Oleh : kang Halimi
(Sang pemburu Ilmu)
Pada setiap tanggal 25 November, Indonesia memperingati Hari Guru Nasional, yang juga merupakan hari lahirnya organisasi guru yaitu Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI). Dahulu peringatan hari guru bisa dijadikan memontum untuk merefleksi apa yang telah dilakukan para guru yang disebut ‘Pahlawan Tanpa Tanda Jasa‘, yang kini telah berubah sebutannya menjadi ‘Guru Profesional’.
Perubahan ini sudah tentu membawa perubahan akan jati diri guru, baik tugas maupun tanggungjawabnya. Akronim kata GURU (Gagasan, Usaha, Rasa dan Utama) mengharapkan para Guru dapat memberikan gagasan atau ide kreatif untuk menjadikan peserta didiknya lebih berkembang dengan usaha yang maksimal serta dengan rasa atau empati mengarahkan ilmu yang dimiliki kearah yang positif untuk mendapatkan keutamaan.
Dengan demikian, guru profesional haruslah memiliki wawasan, penguasaan teknologi, IT, mengasah dan mengupdate semua perkembangan ilmu dan informasi. Selain itu, guru harus memiliki jiwa yang ikhlas, hadir dengan keserderhanaan, mengajar dengan kewibawaan dan penuh kasih sayang, selalu memberi inspirasi bagi peserta didik sehingga ketika ia tidak hadir maka peserta didik akan merasa ada kerinduan dan dikenang karena sikapnya dan buah hasil yang dihasilkan dari inspirasinya.
Sebagai agent of change guru bukan saja melakukan transfer ilmu pengetahuan semata tapi juga pembentukan karakter, pembentukan mental, demikian pula tanggungjawab moral guru harus mampu mentransfer nilai-nilai yang membawa perubahan-perubahan positif bagi anak didik dan sekolahnya.
Lebih luas dari itu, seorang guru harus dapat menunjukkan kepemimpinannya sehingga dapat diteladani oleh anak didiknya. Bila kita mau menjadi guru IDOLA yang dirindukan oleh anak didiknya maka kita harus bisa jadi menjadi ‘sahabat’, lebih kreatif, inovatif, dan inspiratif dalam mendesain kegiatan pembelajaran yang bermutu untuk percepatan peningkatan mutu pendidikan. Guru haruslah menjadi pelaku perubahan dan mampu mengikuti perbahan tsb sehingga mampu mendidik manusia Indonesia yang religius, cerdas, produktif, handal dengan memberikan pelayanan pembelajaran yang prima kepada peserta didiknya.
Selamat Hari Guru buat saudara dan sahabatku Guru, semoga tetap semangat dalam melakukan tugas sebagai guru yang disenangi, di rindukan dan berkarakter.