Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia, Zulkifli Hasan menutup secara resmi pelaksanaan Musabaqoh Hifzhil Quran yang berlangsung sejak tanggal 19 Januari lalu di Hotel Allium, Tangerang, Sabtu (21/1)
MHQ se-Asia Tenggara ini merupakan yang pertama kali digelar di Indonesia dan merupakan kerjasama dari Kuwait Intenational Charity dengan Lembaga Tanfizh Internasional yang menunjuk Pondok Pesantren Tahfizh Daarul Quran pimpinan KH Yusuf Mansur sebagai pelaksana kegiatan.
Total ada 26 peserta yang berasal dari Indonesia, Malaysia,Singapura, Myanmar, Kamboja, Thailand, Filipina dan Brunei Darussalam. Sedangkan kategori lomba terdiri dari 10 juz, 20 juz, dan 30 juz dengan matan jazariyah (kaidah tajwid).
Dalam sambutannya Zulkifli Hasan berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada Indonesia lewat Daarul Quran untuk menjadi tuan rumah kegiatan ini. Ia berharap dari kegiaatan MHQ ini semangat untuk membaca, menghafal dan mengamalkan Al-Quran bisa terkembang luas di negara-negara Asia Tenggara.
Pria yang akrab dipanggil Bang Zul ini juga menyampaikan keprihatinan akan tragedia kemanusiaan yang terjadi di wilayah Timur Tengah seperti Suriah dan Asia Tenggara yang menimpa warga Rohingya di Myanmar.
“Umat Islam adalah umat yang terbaik. Tapi sekarang tragedia kemanuisaan terjadi di banyak negara Islam. Ini menjadi tugas besar kita untuk mengembalikan kembali nilai-nilai Islam yang penuh dengan kedamaian dan toleransi” ujarnya.
Ia pun mencontohkan Indonesia dengan ribuan suku, bahasa, budaya dan beberapa agama bisa menjaga hubungan itu dengan baik sehingga terjadi harmonisasi dalam hubungan kemanusiaan.
“Semoga pelaksanaan MHQ ini bisa menjadi pembangkit lagi nilai-nilai keislaman yang penuh teladan hingga akhirnya bisa kembali mengangkat kejayaan Islam” ujarnya.
Acara penutupan tersebut turut dihadiri oleh KH Yusuf Mansur, Wakil Walikota Tangerang Syahrudin dan perwakilan Duta besar dari beberapa negara Timur Tengah.