Daarul Qur’an Putri Cikarang punya salah satu kegiatan yang rutin dilaksanakan setiap bulan. Kegiatan tersebut termasuk ke dalam salah satu program Divisi Tahfizh yang dinamakan Majelis Hufazh Daarul Qur’an atau MHDQ Khotmil Qur’an.
Kegiatan ini biasa diisi oleh para Ustadzah yang membacakan Al-Qur’an secara bergiliran sesuai dengan juz yang didapat. Namun, kali ini khataman dilakukan oleh santriwati yang telah menyelesaikan hafalan tiga puluh juz, seperti yang digelar hari Jum’at (30/10/2020) lalu.
Enam santriwati melaksanakan Khotmil Qur’an bil ghaib (tanpa melihat). Mereka terdiri dari empat orang kelas dua belas, satu orang kelas sebelas, dan dua orang kelas sepuluh. Mereka adalah Tasya Yulita, Safinatunnajah, Alysa Rana, Nur Saidah, Ufiaturrohmah, Yasmin Wulandari, Aisyah Alya.
“Kita sebagai penghafal Al-Qur’an gak hanya ngafalin Qur’an aja lisannya tapi hatinya juga harus hati Al-Qur’an, akhlaknya juga harus akhlak Al-Qur’an,” nasihat Pengasuh Pesantren Daqu Cikarang, Ustadz Heri Setiawan, dalam tausiah yang membuka acara tersebut.
Yang pasti, tantangan terberat seorang penghafal Qur’an adalah menjaga hafalannya. Hal itu diungkapkan Nur Sa’idah, salah satu peserta kelas dua belas.
“Perasaannya bahagia bisa dikasih kepercayaan buat 5 juz. Deg-degan banget pasti. Harapannya semoga hafalanya bisa jadi bermanfaat dunia dan akhirat,” akunya.
Hari itu, para peserta mengkhatamkan Al-Qur’an dalam sehari tanpa melihat. Hingga tepat pukul 21.00 WIB acara ditutup dengan doa Khotmil Qur’an.