Komite SD daQu Kalibata City Gelar Nobar Film Iqro

0
45

wefewfBertempat di Cinema XXI Plaza Kalibata, Pengurus Komite Sekolah Dasar (SD) DaQu Kalibata City menggelar nonton bareng film  Iqro. Acara yang diselenggarakan pada hari Kamis, 2 Februari 2017 tersebut diikuti oleh  70 peserta. Acara yang diprakarsai oleh pengurus komite tersebut bertujuan untuk mengisi waktu rehat siswa dengan kegiatan positif lewat  menonton film positif dan edukatif setelah sehari sebelumnya sukses mengadakan even akbar outbound dan daQu Camp.

 

 

 

Bunda Ezze selaku ketua komite mengungkapkan rasa syukurnya karena acara nobar tersebut berjalan sukses walaupun dengan persiapan terbatas,  “Alhamdulillah rencana untuk menonton film Iqro, film yang sedang happening dan penuh dengan nilai-nilai edukasi ini bisa terwujud, ini semua berkat kerjasama yang baik antara pengurus korlas dan komite” ujarnya bersyukur.

Seluruh orang tua, siswa dan guru-guru yang hadir tampak senang. Lelah yang tersisa pasca kegiatan sebelumnya seperti hilang tergantikan oleh kebersamaan dan keakraban di lokasi acara nonton bareng.

“Kegiatan nonton bareng ini merupakan kegiatan perdana, dan yang kami tonton juga film yang syarat dengan nilai-nilai moral, agama dan juga science. Insya Allah jika ada film-film seperti ini lagi kita akan arahkan dan dukung agar film-film yang sarat dengan nilai-nilai dan pendidikan bisa terus eksis di kancah dunia hiburan di Indonesia yang saat ini semakin kering dengan nilai-nilai.” Bunda Ezze.

Film Iqro sendiri berkisah tentang gadis cilik bernama Aqila yang menyukai dunia astronomi namun ia  jarang minat belajar Al-Qur’an sehingga belum bisa mengaji. Aqila memiliki kakek seorang astronom yang bekerja di Pusat Peneropongan Bintang Bosscha (Observatorium Bosscha).

Aqila bermaksud membuat tugas sekolahnya yang berkaitan dengan astronomi sekaligus ingin membuktikan pada teman-temannya bahwa ia bisa meneropong planet Pluto yang menurutnya itu bukan planet lewat teropong utama Bosscha, karena kakeknya merupakan astronom yang mengepelai Observatorium Bosscha.

Namun Aqila justru tidak mendapatkan yang diinginkannya. Kakeknya memberikan syarat Aqila harus bisa mengaji baru boleh meneropong Pluto. Aqila pun menyanggupinya. Di rumah kakeknya, Aqila belajar mengaji lewat bimbingan kak Ross, guru mengaji di kampung kakeknya. Pengalaman Aqila belajar Al-Qur’an dan teladan dari kakeknya inilah yang menggugah mata hati Aqila tentang kebesaran Allah SWT yang menciptakan alam semesta. Film ini dibintangi oleh Cok Simbara, Neno Warisman, Aisha Nurra dan Raihan Khan.

fewweffwef