Kreasi Unik nan Menggemaskan di Daquschool Festival

0
55

Unit pendidikan Daarul Qur’an, Fullday Daquschool, menggelar pentas seni bertajuk Daquschool Festoval. Acara berlangsung di Mall Kalibata City, Komplek Apartemen Kalibata City, Jakarta Selatan, Sabtu (8/10) bertepatan dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.

Daquschool Festival diikuti oleh para murid Shibyan, KB-TK, hingga SD Daquschool dari berbagai cabang. Mulai Shibyan, KB-TK dan SD Tangerang, Kalibata City selaku tuan rumah, SD Cimanggis, serta KB-TK Bassura City.

Putri bungsu Ayahanda KH Yusuf Mansur, Aisyah Humairah Hafizah, membuka acara lewat lantunan Ayat Suci Al-Qur’an bersama salah satu murid SD Daarul Qur’an Kalibata City, Yusuf Fadilah.

Rangkaian Festival dibuka oleh lucunya tarian semut murid KB-TK Kalibata City. KB Daqu Tangerang juga tak mau ketinggalan unjuk gigi dengan tariannya. Penonton dibuat makin gemas oleh tarian yang dibawakan anak usia 0-3 tahun dari murid Shibyan Kalibata City.

Selanjutnya ada suara merdu ananda Hafizh dari TK Daqu Tangerang yang membawakan lagu “Aku Ingin Menjadi Hafizh Qur’an.”

Lalu ada ananda Faras dan Sanum dari TK Tangerang yang menunjukkan kebolehannya membacakan puisi.

Drama kebangsaan dari ananda TK Bassura menggugah semangat para hadirin. Diikuti rangkaian sholawat dari ananda TK dan SD Tangerang dan Kalibata.

Sebuah dongeng pun dibacakan ananda SD Cimanggis serta lincahnya gerak pencak silat.

Ananda Arkha, seorang dalang cilik dari SD Cimanggis tak ketinggalan menghibur para walim murid dan seluruh hadirin. Tak hanya mendalang, ia pun membuat Mall Kalibata City bergoyang dengan tembang “Ojo Dibandingke”.

Kemeriahan Daquschool Festival makin bertambah saat memasuki acara rangkaian lomba.

Ananda berlenggak-lenggok bak model dalam lomba fashion show. Mereka juga berkesenian dengan lomba menggambar dan mewarnai.

Miss Netty Aryani selaku Kabiro Fullday mengatakan, acara ini menjadi ajang latihan bagi para murid di lingkungan Fullday Daarul Qur’an.

“Berikan support terbaik terhadap anak-anak kita,” harapnya.

“Melalui ajang ini ananda diharapkan terus meningkat kemampuan komunikasinya, baik langsung maupun tidak langsung,” lanjut Miss Netty.

Miss Netty juga menjelaskan bahwa Daarul Qur’an akan terus melakukan inovasi dalam dunia pendidikan. Hal ini, menurutnya, dalam rangka menyongsong Pendidikan Abad 21.

“Dari yang belum bisa menjadi bisa, belum percaya diri jadi percaya diri, insya allah semuanya bersama Daarul Qur’an,” terangnya.