Menjalani kehidupan sebagai santri di pesantren bukan menjadi hambatan untuk mengasah bakat yang kita punya. Mungkin banyak dari kita yang berfikir hidup di pesantren akan berakhir dengan ketinggalan zaman, hanya berkutat dengan Al-Qur’an ataupun pelajaran agama. Tapi kenyataannya tidak seperti itu.
Pada hari Sabtu tanggal 7 Agustus 2021, Pesantren Tahfizh Daarul Qur’an Putri Cikarang mengadakan event yang rutin dilaksanakan setiap tahun, yakni Demo Ekskul. Dalam event ini, seluruh ekskul mempromosikan diri mereka, berlomba-lomba untuk menarik minat para santriwati baru. Di antara ekskul yang tampil ialah Hadroh & JMQ (Jami’atul Qiroah}, Saman Dance, Tapak Suci, Taekwondo, JMK (Jami’atul Khitobah), Marching Band, dan Pramuka.
Ekskul sendiri diadakan dengan maksud mengasah skill atau bakat para santriwati. Karena menjadi santri bukan berarti pasif, tetapi harus berperan dalam mewarnai roda kehidupan pesantren. Selain itu, hal ini juga dimaksudkan untuk mengasah ragam kemampuan santriwati sehingga mereka mampu mengembangkan diri.
Seperti yang Ustad Hery Setiawan, Pengasuh Pesantren Daqu Putri Cikarang, katakan saat pembukaan demo ekskul, “jadilah santri yang berperan aktif, yang nantinya akan menjadi pemimpin bangsa di masa depan.”
Walaupun menjadi sibuk, namun nantinya santriwati akan terlatih multitalent, ahli di berbagai bidang. Ekskul juga dimaksudkan untuk mensyiarkan Al-Qur’an bukan hanya dengan membaca, menghafal, atau khutbah saja, melainkan mengamalkan secara menyeluruh lewat berbagai wadah keahlian.
Oleh: Ananda Zakiyatun & Alya Azura, Santriwati Pesantren Daqu Putri Cikarang kelas 12.