Mengenalkan Lingkungan Belajar Lewat Daqu Trial Class

0
282

Memasuki tahun ajaran baru, TK Daarul Qur’an telah melakukan proses penerimaan murid. Murid yang diterima menjalanai trial class pada Jum’at (7/11) di lingkungan TK Daarul Qur’an. Kegiatan tersebut dalam rangka memperkenalkan anak pada lingkungan TK Daarul Qur’an serta sosialisasi program pada wali murid yang diisi oleh kepala sekolah dan wakil kepala sekolah TK Daarul Qur’an, Ustadzah Yeni dan Ustadzah Iik.

Dihadiri oleh belasan wali murid, Ustadzah Iik menjelaskan mengenai Program TK Daarul Qur’an. “Kita menggunakan sistem moving class bunda. Ada berbagai macam sentra. Seperti sentra bermain air, sentra melukis, menggambar, dan lain-lain”, ujar beliau. Dengan sistem tersebut diharapkan motorik anak dapat terlatih.

Kegiatan belajar mengajar di TK Daarul Qur’an memang lebih menekankan bermain. Hal tersebut, seperti yang diungkapkan oleh Ustadzah Yeni, membuat perkembangan anak berjalan maksimal. “Di tingkat TK A anak-anak hanya diajarkan pembelajaran dasar, apalagi di toddler itu kita masih kasih konsep saja. Nanti di TK B baru diajarkan menulis dan berhitung dengan bantuan alat peraga”, jelas Ustadzah Yeni.

Di tempat terpisah, anak-anak melakukan kegiatan trial class. Kegiatan pertama dilakukan di dalam kelas. Diawali dengan sholat Dhuha berjama’ah dilanjutkan mendengarkan cerita dari buku yang dibacakan oleh para ustadzah.

Di lapangan mereka nampak asyik bermain dengan alat peraga. Berpindah ke pelataran kelas, kotak berisi air dan pasir telah tersedia. Keseruan dirasakan ketika anak-anak memindahkan air dari satu wadah ke wadah yang lain. Berbagai bentuk unik juga dihasilkan dari pasir yang dicetak menggunakan cetakan. “Hari ini aku….”, Ujar Abraham sambil geleng-geleng kepala dan tidak melanjutkan kalimatnya karena malu ketika ditanya kegiatan apa saja yang ia lakukan.

“Kegiatannya keren-keren. Mengedepankan agama. Guru-gurunya juga juga baik. Anak-anak jadi happy dan berani”, ujar Ajeng, ibunda Abraham. Dengan memasukkan anaknya ke TK Daarul Qur’an beliau berharap kelak ia menjadi anak yang sholeh, yang dapat menolong kedua orantuanya di akhirat.