Meski masih usia balita, murid TK Daqu School juga sudah diajarkan membaca Quran dan menghafal surat-surat pendek. Dengan begitu, ketika masuk sekolah dasar, hafalan Quran mereka lebih unggul ketimbang siswa dari sekolah lain.
“Kelas dimulai pukul 7 sampai jam 12.30. Jam 8 pagi, para guru dan murid TK berjamah salat duha,†kata Iis.
Usia golden age sering disebut usia terbaik untuk belajar dan menghafal. Untuk itu, TKÂ Daqu School berupaya mengoptimalkan masa-masa emas tersebut.
“Untuk menghafal Quran, biasanya kami duduk melingkar dan hafalan Quran di awali dari sistem bercerita serta visualisasi,†kata Iis.
Selama dua tahun, murid-murid TK Daqu School, ditargetkan mampu menghafal tiga surat pilihan, yaitu Waqiah, Yasin dan Ar-Rahman. Bukan hanya itu, setiap hari murid-murid juga diberikan satu kosakata baru bahasa arab dan Inggris.
“Alhamdullilah, setiap tahun kami meluluskan murid-murid TK dengan target hafalan surat-surat pilihan tercapai,†kata Iis, sumringah..jpg)
Iis mengakui, tidak semua anak memiliki minat dan kemampuan serupa. Diperlukan teknik khusus agar mengajarkan balita belajar membaca dan menghafal Quran tetap menyenangkan.
Mengajarkan baca Quran pada anak usia dua tahun, metodenya sama seperti teknik pengajaran bayi. Kalau kemampuan mengucapkan kurang, maka waktu menghafal sebaiknya ditambah. Sering-sering juga mendengarkan murrotal.
Pada usia 3 dan 4 tahun, anak biasanya mulai bisa diajak bekerjasama. Ajarkan anak untuk belajar konsentrasi dan menghafal secara serius. Motivasi kepada anak juga tidak boleh putus. Berikan penjelasan pada anakk atas nilai-nilai yang terkandung dalam bacaan yang dihafalnya supaya memori bekerja lebih maksimal.(suci)
Â